komunitas

Ustaz Abdul Somad Lebih Banyak Dipilih sebagai Ketum PBNU Dibandingkan KH Said Aqil Siraj Lho, Kata Siapa?

Jumat, 1 Oktober 2021 | 20:05 WIB
KH Said Aqil Siraj membacakan pernyataan terkait Muktamar NU (Panitia Munas dan Konbes NU)

Jakarta, Klikanggaran.com-- Ustaz Abdul Somad menang telak atas KH Said Aqil Siraj dalam polling tentang "Siapa Menurut Anda Yang Lebih Layak dipilih AHWA Sebagai Rais Amm PBNU dalam Muktamar NU Desember 2021 Nanti? SAS Atau UAS?"

Ustaz Abdul Somad yang populer dengan sebutan UAS meraih suara sebanyak 93,2%, sementara KH Said AAqul Siraj atau SAS meraih 6,8% suara ketika klikanggaran.com mengecek hasil polling pada Jumat (1/10/2021) pukul 19.42.

Jauh sekali selisih suara antara Ustaz Abdul Somad dan KH Said Aqil Siraj hingga mencapai 86,4 %.

Baca Juga: Polri Bantah Perekrutan Terhadap Novel Baswedan dan Kawan-Kawan adalah Jebakan.

Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) bakal diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021.

Dari informasi pada laman web pollingkita.com diketahui informasi bahwa polling dibuat pada 27/09/2021 Jam 19:52 WIB

Polling ini memiliki opsi jawaban dan sudah menerima 2082 suara.

Admin pollingkita.com memberikan catatan bahwa melakukan pemilihan berulang kali tidak diperbolehkan. Pemeriksaan duplikasi didasarkan pada alamat IP pemilih. Pollingkita.com tidak mentolerir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot.

Baca Juga: Xi Jinping Mau Ekspor Komunisme ke Indonesia Pakai Politik Living Room, kata Amien Rais, Seperti Apa sih?

Sementara, di kalangan pengurus cabang atau wilayah NU, nama Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf menguat di bursa Ketua Umum PBNU.

Ketua PWNU DKI Syamsul Maarif, pada Jumat (1/10/2021), mengatakan bahwa selama ini dua calon yang sudah menguat, satu Kiai Said Aqil Siroj sebagai incumbent, Yahya Staquf itu.

Syamsul juga menegaskan bahwa Yahya Staquf itu memang sudah declare, tetapi kalau Kiai Said siap maju karena diminta oleh banyak wilayah karena dianggap membawa NU lebih bagus, terutama di dunia pendidikan.

Baca Juga: Yamput! Warkopi 'Terancam' Pidana 4 Tahun Penjara dan Denda 2 Miliar

Terkait dengan mekanisme pemilihan Ketua Umum, Syamsul mengatakan sempat muncul perbedaan pendapat di Munas dan Konbes NU 2021.

Halaman:

Tags

Terkini