Jakarta, Klikanggaran.com-- Nabila adalah seorang Yatim Piatu yang hanya tinggal dengan kakaknya (Novi 18 th) dan adiknya (April 9 th) Orang tua mereka meninggal di tahun 2020. Sejak 2017 Nabila & adiknya sudah tidak bersekolah karena tidak ada biaya. Kakaknya pun putus sekolah waktu kelas 4 SD. Mereka tinggal di Tapos, Depok.
November 2020, malam itu tubuh Nabila drop, Kakaknya segera membawa adiknya ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Seminggu Nabila koma, Siapa sangka bekas suntik saat di infus pada kaki dan tangan Nabila menghitam dan mengalami pembusukan.
Baca Juga: Naval Grup, Prancis, Siapkan Tagihan kepada Australia Atas Pembatalan Kontrak Kapal Selam
Dokter menyatakan bahwa Nabila harus di AMPUTASI kaki kanan dan tangan kirinya bagian telapak , untuk membuang bagian pembusukan sebelum pembusukan menyebar ke bagian tubuh lain.
Kata Dokter Nabila Seharusnya kontrol 2 hari sekali namun karena keterbatasan biaya hanya mampu 2 minggu sekali sehingga proses pemulihannya menjadi lambat. Novipun kini terpaksa berhenti bekerja sebagai buruh pabrik untuk merawat Nabila.
Sekali berobat Nabila harus mengeluarkan biaya sebesar 550.000 (diluar biaya Rumah sakit dan obat-obatan yang sudah di cover BPJS). Mari kita Ringankan beban hidup Nabila dengan memberikan pengobatan yang semestinya hingga bisa memiliki kaki dan tangan palsu.
Bila Pembaca Klikangran.com ingin membantu bisa melalui :
Rekening a/n Yayasan Visi Maha Karya
BCA (kode 014): 6760.3424.31
Mandiri (kode 008): 126.000.640.4973
Muamalat (kode 147): 3300013311
Mohon berkenan melampirkan bukti transfer ya kak untuk akuntabilitas yayasan dan supaya amanah Pembaca Klikanggaran.com bisa kami sampaikan dengan tepat.
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Eko pada nomor WA: 082123467957
Info VMK: https://www.instagram.com/p/CStRC7fJWb8/
Mohon bantuan untuk menshare artikel ini, siapa tahu sebab share-an Anda, Nabila bisa diringankan perjuangannya. Terima Kasih.