Rifaya, Siswa SMA Future Gate, Bekasi Diterima di Psikologi Unpad: Berkat Niat, Kerja Keras, serta Kekuatan Mottonya 'Urip iku Urup'

photo author
- Senin, 23 Juni 2025 | 12:36 WIB
Rifaya Azka Hanifa (dok)
Rifaya Azka Hanifa (dok)

KLIKANGGARAN -- Thomas Alva Edison, sang penemu lampu pijar, pernah berkata bahwa jenius itu 1% inspirasi dan 99% kerja keras. Kata-kata tersebut mengandung makna bahwa kejeniusan seseorang itu tidak lahir dari kecerdasan atau bakat alami semata. Kejeniusan itu justru lebih banyak datang dari kerja keras atau ketekunan usaha seseorang.

Filosofi Edison tersebut mengajari kita bahwa seseorang yang ingin mencapai kejeniusan atau kesuksesan itu harus bersedia bekerja keras dan siap menghadapi rintangan yang datang. Ide atau inspirasi itu memang penting, tetapi tanpa kerja keras yang terus-menerus, inspirasi tersebut tidak akan menjadi nyata.

Inspirasi Rifaya

Filosofi sang penemu lampu tersebut dipraktikkan oleh Rifaya Azka Hanifa. Siswa SMA Future Gate Putri Fullday School Bekasi ini memiliki inspirasi menjadi seorang muslimah yang "menyala" bagi sesama, seperti filosofi Jawa yang menjadi mottonya, yakni "urip iku urup".

Inspirasi tersebut mewujud pada niatnya yang kuat untuk menolong banyak orang yang mengalami tekanan, luka batin, dan trauma. Niat tersebut berangkat dari pengalaman pribadi dan lingkungan sekitarnya.

Alasan Memilih Psikologi

Rifaya melihat teman-temannya yang berjuang dengan tekanan, luka batin, dan trauma yang disembunyikan. Rifaya ingin menolong orang-orang dalam kondisi seperti itu. Rifaya ingin memberikan arah kepada mereka dengan cahaya ilmu yang ia miliki. Karena itu, Rifaya berikhtiar dengan belajar ilmu terkait hal tersebut, yakni ilmu Psikologi.

Untuk mencapainya, Rifaya bekerja keras dan pantang menyerah dalam belajar meskipun menghadapi banyak rintangan. Salah satu rintangannya adalah anggapan orang tentang Jurusan Bahasa yang tidak mungkin lolos Psikologi. Namun, Rifaya berani melawan anggapan tersebut dengan bekerja keras.

Rifaya Menembus Batas

Rifaya sendiri adalah siswa Jurusan Bahasa Arab sejak kelas 10 SMA di sekolahnya. Namun, inspirasi menolong sesama menjadi motivasi Rifaya untuk menembus batas. Siswa yang pernah menjadi juara Olimpiade Bahasa Arab tingkat Nasional ini bertekad kuat menjadi mahasiswa Psikologi Unpad.

Rifaya pun berjuang untuk mencapai hal tersebut. Salah satu ikhtiar Rifaya adalah mengikuti Bimbel Nurul Fikri Cabang Villa Nusa Indah, Kab. Bogor dari awal kelas 12 SMA. Rifaya mengikuti TO-TO yang diadakan. Rifaya mengikuti KBM dan konsul-konsul yang diadakan. Rifaya pun mengerjakan latihan-latihan yang diberikan.

Alhasil, Rifaya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru tahun 2025 di Prodi Psikologi Unpad melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Rifaya bersyukur atas pencapaiannya itu. Rifaya pun berterima kasih kepada orang tua dan guru atas bimbingan dan doanya selama ini.

Kekuatan Motto "Urip Iku Urup"

Mottonya "urip iku urup" yang bermakna 'hidup itu harus menyala' menjadi bahan bakar kesuksesannya. Rifaya yakin bahwa psikologi adalah jalan dia menjadi "cahaya" yang bisa memberikan arah pada setiap orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X