Puan Maharani: Petani Sebagai Profesi Mulia, Hidup Matinya Bangsa di Sektor Pertanian

- Jumat, 30 April 2021 | 14:21 WIB
1619685370_1-org
1619685370_1-org


Malang, Klikanggaran.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, bersama Presiden Jokowi menghadiri panen raya di Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka ingin bertemu dan berdialog dengan petani di lokasi tersebut. Kamis, 29 April 2021.


Menurut Puan, bertani memerlukan ketekunan, kesabaran, pengetahuan, dan kerja keras sampai akhirnya tiba masa panen. Oleh karena itu, saat masa panen tiba maka semangatnya adalah bersyukur dan merayakannya.


“Kita merayakan hasil kerja keras petani yang bisa membawa kesejahteraan bagi keluarga petani dan menghadirkan pangan bagi banyak orang,” ujar Puan.


Sebelum tiba di lokasi panen raya, Puan turut mendampingi Jokowi bersilaturahmi dan memberi bantuan pada keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Surabaya. Setelah acara, Puan dan Jokowi menuju Malang menggunakan mobil yang sama.


Di lokasi panen raya, legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah 5 tersebut mengajak semua pihak untuk berterima kasih kepada para petani yang dia nilai sebagai profesi mulia.


Menurut Puan, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk bergotong royong membantu mewujudkan kesejahteraan petani dan melancarkan proses regenerasi profesi petani.


“Pertanian adalah urusan hidup matinya sebuah bangsa. Jangan sampai profesi petani di Indonesia makin ke depan makin tidak dilirik generasi muda dan akhirnya malah punah,” ungkapnya.


Puan melanjutkan berdasarkan aspirasi yang dia serap dari para petani, perhatian yang harus diberikan kepada para petani adalah mengatasi persoalan kelangkaan pupuk nonsubsidi, keterbatasan pupuk subsidi, dan rendahnya harga gabah.


Rendahnya harga gabah sering terjadi saat musim hujan karena mutunya menurun lantaran banyak petani tidak memiliki pengering.


Kemudian, lanjut Puan, perlu juga mempercepat proses adaptasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian yang ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah keseluruhan supply chain (rantai pasok) mulai dari petani sampai ke konsumen.


“Jangan sampai rantai pasok malah menjadi beban dari sektor pertanian, padahal harusnya rantai pasok itu memberi kemudahan,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.


“DPR-RI akan terus memaksimalkan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran untuk bersinergi dengan Pemerintah agar sektor pertanian kita maju dan petani kita sejahtera,” sambung Puan.


Editor: M.J. Putra

Tags

Terkini

Pelindo Berikan Diskon Penumpukan Hingga 50 Persen

Minggu, 16 April 2023 | 23:34 WIB
X