PALI, Klikanggaran.com
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sejak resmi memisahkan diri dari kabupaten induk (Muara Enim) 2013 silam, step by step terus bergerak kedepan untuk sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Sumsel.
Pembangunan tersebut meliputi di segala sendi bidang kehidupan, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, dan pembangunan manusia itu sendiri.
"Jangan samakan Kabupaten Pali dengan kabupaten yang sudah puluhan tahun berdiri. Pali ini baru lahir. Namun, keberhasilan telah banyak kita capai, dan tentunya kekurangan juga pasti ada. Dan inilah kedepan akan terus kita benahi dan perbaiki," ujar pemimpin Pali, Ir H Heri Amalindo dalam sebuah kesempatan.
Berikut kami tampilkan indikator keberhasilan Kabupaten Pali sebagai daerah baru di Provinsi Sumatera Selatan yang kami himpun dari berbagai sumber, seperti Statistik, dan sumber kredibel lainnya.
1). APBD mengalami trend kenaikan dalam setiap tahunnya, dimana pada tahun 2013 APBD Pali hanya sebesar 16.840.981.100,00, lalu pada tahun 2019 sebesar 1.834.350.618.950,81
2). Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 6,16% berada di atas Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-2 di Provinsi Sumatera Selatan.
-
3). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pali terus mengalami peningkatan dengan rata-rata 0,9 per tahun, dimana pada tahun 2019 IPM Pali meningkat menjadi 64,33
-
4). Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Pali di tahun 2019 adalah 4,04. Angka tersebut menempatkan Kabupaten Pali di papan tengah di bawah Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Lubuk Linggau, OKU, dan Muba yang merupakan daerah yang jauh lebih dulu berdiri.
5). Persentase Penduduk miskin Kabupaten Pali dari tahun 2015-2019 mengalami penurunan dari 14,88% menjadi 13,47% atau dari 26.810 jiwa menjadi 25.470 jiwa.
6). Peningkatan infrastruktur di Bidang Pendidikan.
Jumlah sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Pali tahun 2015 untuk SD/SMP/SMA berjumlah 185 unit dan pada tahun 2019 berjumlah 227 unit.
7). Infrastruktur Jalan dan Jembatan.
Pada tahun 2016 panjang jalan dengan kondisi baik hanya 5,370 Km, lalu pada tahun 2019 berjumlah 188,965 Km jalan dengan kondisi baik. Untuk Jembatan pada tahun 2016 hanya berjumlah 4 buah. Kemudian, pada tahun 2019 berjumlah 21 buah jembatan.
-
8). UMKM dan Koperasi.
Jumlah UMKM, dan Koperasi di Kabupaten Pali hingga tahun 2019, yakni masing-masing berjumlah 226 UMKM, dan 112 Koperasi.
9). Bantuan sosial dan stimulan bagi masyarakat.
- Pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat (BSPS, Rumah Swadaya, Rumah Khusus) tahun 2016 berjumlah 405 unit, kemudian pada tahun 2019 sudah berjumlah 2.062 unit.
- Bedah Rumah tidak layak huni tahun 2016 berjumlah 86 unit, kemudian tahun 2019 sudah berjumlah 170 unit.
10). Penghargaan yang diterima Kabupaten Pali.
Penghargaan tingkat Nasional tahun 2019 berjumlah 13 penghargaan. Dan tingkat Provinsi berjumlah 33 penghargaan dengan total keseluruhan berjumlah 46 penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Pali.
-
Bangga bukan jadi warga Pali?
*10 Indikator tersebut belum termasuk perkebunan, peternakan dan perikanan, air dan listrik.
-