PALI, Klikanggaran.com
Bicara soal air sama saja bicara soal kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat. Pasalnya, air adalah sumber kehidupan dan termasuk unsur terpenting bagi setiap makhluk hidup. Namun, dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat tentunya tak semudah membolak-balikkan sebuah telapak tangan.
Berkaca dari daerah lainnya, banyak daerah harus menggelontorkan pos anggaran yang tak sedikit, bahkan banyak juga daerah di Indonesia rela melakukan pinjaman dana asing hingga ratusan miliar guna membangun instalasi pengolahan air guna memenuhian layanan air bersih bagi masyarakatnya.
Sadar akan pentingnya kegunaan air bersih, Perusahaan Umum (Perumda) Air Minum Tirta Pali Anugerah menargetkan di 2024 sebanyak 80% warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sudah tersambung fasilitas sambungan air bersih. Target tersebut merupakan pacuan semangat kerja untuk memastikan kelak warga Pali tak perlu risau soal pelayanan air bersih.
"Menurut data statistik di Pali baru 22% warganya menikmati fasilitas sambungan air bersih. Untuk itulah di tahun 2024 kita menargetkan 80% warga Pali sudah tersambung fasilitas sambungan air bersih," ujar Dirut Perumda Air Minum Tirta Pali Anugerah, Puryadi ST didampingi Kabag Tekhnik, Mairil Aprianto saat disambangi, klikanggaran.com, Selasa (28/01/20).
Baca juga link terkait: Yuk, Simak! Belum Terpikir Soal Untung, PDAM PALI Fokus Optimalkan Pelayanan
Guna mengejar target tersebut, Perumda Pali sendiri telah merencanakan berbagai program rencana kerja. Terlebih pasca selesainya serah terima aset dari PDAM Lematang Enim ke Perumda Air Minum Tirta Pali Anugerah pada 27 Agustus 2019 yang lalu.
Adapun jumlah aset PDAM Lematang Enim yang diserahkan ke Kabupaten Pali, yakni sekitar 38 miliar nilai aset, 7 miliar piutang air, plus 300 juta piutang non air.
"7 miliar piutang air itu merupakan jumlah tunggakan pelanggan di wilayah Pali. Dan saat ini masih kita upayakan penagihan secara persuasif," ujar Puryadi.
Meski saat ini dalam kondisi keuangan yang tidak memadai, lantaran tidak mendapatkan suntikan penyertaan modal dari Pemkab Pali untuk tahun 2019, PDAM Pali tetap berupaya mengoptimalkan potensi yang ada, guna memperbaiki dan melayani pelayanan air bersih bagi warga di Bumi Serepat Serasan.
Dukungan Pemkab Pali terhadap Perumda Pali juga membawa angin segar dalam mensukseskan pelayanan air bersih bagi masyarakat di bumi Serepat Serasan. Salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Pali, di antaranya telah membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Desa Muara Sungai yang nantinya bisa menghasilkan 100 liter M3/detik untuk melayani warga di wilayah Kecamatan Tanah Abang dan sebagian Penukal.
"Dan saat ini sedang dalam pengerjaan dari dana APBD lewat leading sector Dinas Perkim yang memakan dana Rp80 miliar. 2019 (60 M), dan 2020 (20 M)," tambahnya.
Tak terkendala administrasi lagi, Perumda Pali sendiri sudah mengajukan usulan penyertaan modal sebesar Rp50 miliar kepada Pemkab Pali.
Selain itu, kabar gembira bagi masyarakat Pali, di tahun 2020, Kabupaten Pali mendapatkan bantuan 1300 sambungan air bersih yang berasal dari dana DAK pusat. Dan pengerjaannya juga melalui leading sector Dinas Perkim.
-