Perhitungan RAB Pembangunan Pelantar Beton Pulau Lance Kota Batam Tidak Rill

photo author
- Jumat, 6 Desember 2019 | 15:45 WIB
images
images


Batam,Klikanggaran.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam pada tahun anggaran 2018 menganggarkan kegiatan pekerjaan Pembangunan Pelantar Beton Pulau Lance sebesar Rp1.800.000.000,00 dan pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. MSH dalam Kontrak Nomor 630/APBD-BTM/BM/PLTR HINTERLAND/P.L/V/28/2018 tanggal 22 Mei 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.428.380.897,00. Jangka waktu pelaksanaan kontrak adalah tanggal 22 Mei sampai dengan tanggal 03 Oktober 2018. Namun, perhitungan volume pekerjaan pemancangan pada RAB kontrak pembangunan pelantar beton pulau lance pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air lebih besar dari senyatanya/tidak rill sebesar Rp57.847.440,09.


Berdasrakan data yang dihimpun Klikanggaran.com, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Laporan Bulanan Kelima periode tanggal 21 September s.d. 03 Oktober 2018 progres pekerjaan sebesar 65,64% dengan nilai sebesar Rp937.589.220,79 sehingga terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan sebesar 34,36% dengan nilai sebesar Rp490.791.676,21. Pekerjaan tersebut sampai dengan 30 November 2018 telah dibayar sebesar Rp685.265.735,00 atau sebesar 47,97% dari nilai kontrak, dengan rincian:


1) Pembayaran uang muka sebesar Rp285.676.179,00 SP2D Nomor 02248/SP2D/LS/1.01.03.01 /05/2018 tanggal 30 Mei 2018.


2) Pembayaran termin I sebesar Rp399.589.556,00 SP2D Nomor 06989/SP2D/LS/1.01.03.01/11/2018 tanggal 14 November 2018.


Berdasarkan volume dalam Daftar Kuantitas dan Harga Kontrak atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) disebutkan bahwa volume pengadaan tiang pancang beton pra cetak ukuran 350 mm adalah sebesar 924 m' dengan harga satuan Rp421.093,75 per m' dan volume pemancangan tiang pancang beton pra cetak ukuran 350 mm adalah sebesar 924 m' dengan harga satuan Rp282.596,19 per m'. Sehingga berdasarkan RAB tersebut bahwa seluruh tiang pancang akan terpancang seluruhnya di dalam tanah. Sedangkan pada gambar rencana dan kenyataan di lapangan bahwa tiang pancang tersebut tidak dipancangkan seluruhnya di dalam tanah namun terdapat bagian yang muncul di permukaan tanah dan dipermukaan air, karena bangunan yang dibangun adalah berupa pelantar atau dermaga yang berada di pantai.


Berdasarkan Laporan Monitoring Pemancangan dan hasil pemeriksaan fisik yang dilaksanakan bersama-sama dengan PPK, PPTK, Penyedia Jasa Konstruksi dan konsultan pengawas yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Fisik pada tanggal 28 November 2018, diketahui bahwa pemancangan tiang telah selesai dilaksanakan pada 50 titik. Berdasarkan laporan monitoring pemancangan tiang, pemancangan pada 50 titik membutuhkan 60 tiang dengan panjang 9 meter dan 32 tiang dengan panjang 12 meter.


Hasil pemeriksaan atas Monthly Certificate (MC) No. 5 periode tanggal 21 September s.d. 20 Oktober 2018 yaitu pada item Pemancangan Tiang Pancang Beton Pra Cetak Diameter 350 mm dengan volume 924 m' telah terealisasi sebesar 883,30 m' atau sebesar Rp249.617.214,63 telah dinyatakan selesai namun belum dibayar.


Hasil wawancara dengan konsultan pengawas pada tanggal 30 November 2018 yang diketahui tentang metode perhitungan kuantitas pemancangan, bahwa biaya pemancangan
dihitung dari High Water Level (HWL) sampai ke final set.


Sedangkan dalam spesifikasi umum dokumen kontrak disebutkan bahwa
pembayaran untuk pekerjaan pemancangan adalah dari ujung paling bawah final set tiang pancang tertanam sampai muka tanah dasar (sea bed).


Sehingga perhitungan pembayaran untuk pekerjaan pemancangan tersebut tidak
sesuai dengan tata cara pembayaran pekerjaan pemancangan yang tertuang dalam spesifikasi umum dokumen kontrak. Demikian pula jumlah volume pengadaan tiang pancang beton dan volume pemancangan tiang pancang beton dalam RAB yang memiliki volume sama yaitu 924 m' tidak berdasarkan desain seperti gambar rencana dan tidak sesuai dengan kondisi senyatanya di lapangan.


Berdasarkan kontrak bahwa volume kegiatan pemancangan adalah sebesar 924 m' sedangkan hasil perhitungan ulang atas pekerjaan pemancangan bahwa volume pemancangan yang dikerjakan oleh penyedia adalah sebesar 719,30 m', sehingga terdapat potensi kelebihan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan Pemancangan Tiang Pancang Beton Pra Cetak Diameter 350 mm oleh CV MSH sebesar Rp57.847.440,09 dengan rincian perhitungan auditor. Sedangkan kondisi pelantar Kondisi Pembangunan Pelantar Pulau Lance pada waktu pemeriksaan fisik pada tanggal 28 November 2018
seperti pada gambar berikut;


-
Kondisi Paket Pekerjaan Pembangunan Pelantar Beton Pulau Lance
pada tanggal 28 November 2018

 


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X