JAKARTA, KlikAnggaran.com – Salah satu Komisioner Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Guntur Saragih, menilai ada andil besar di Kerja Sama Operasi (KSO) dalam Garuda Indonesia Group dengan Sriwijaya Air Group dalam kartel tiket pesawat terbang.
Semestinya, kehadiran kedua maskapai tersebut menciptakan persaingan harga, bukan yang membuat harga tiket penerbangan yang memberatkan masyarakat, demikian penjelasan Guntur.
Menurutnya, KSO itu juga justru menimbulkan dampak Garuda Indonesia mengendalikan Sriwijaya ditambah lagi dengan adanya jabatan rangkap oleh sejumlah petinggi kedua maskapai penerbangan tersebut.
“Ada kartel harga tiket pesawat antara Garuda Indonesia Group dan Lion Group. KSO [Sriwijaya dan Garuda Indonesia] bukan persaingan harga tetapi Garuda Indonesia mengendalikan Sriwijaya dengan rangkap jabatan itu,” kata Guntur saat konferensi pers, Senin (1/7/2019).
Belum lagi, ada pemboikotan tiket harga maskapai Air Asia di sejumlah travel agent online yang menjadi satu rangkaian saling berhubungan kartel tiket pesawat tersebut terjadi.
“Kalau Sriwijaya Air tidak mengikuti kartel, maka konsumen bisa berpindah-pindah pesawat di Air Asia. Tetapi, ini malah Sriwijaya dikendalikan Garuda dan Air Asia diboikot,” ucapnya.
Setelah tahap pemeriksaan dan pengumpulan bukti, kata Guntur, KPPU akan memulai persidangan kartel tiket pesawat tersebut dalam rentang 1-2 minggu ke depan. Menurutnya, rangkap jabatan dan kartel tiket pesawat terbang ini adalah bentuk persaingan usaha tidak sehat yang unik terjadi di industri penerbangan Indonesia.
Rencana Pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Bidang Perekonomian memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat jenis LCC (Low Cost Carier). Tiket yang akan turun untuk penerbangan domestik dengan jadwal tertentu.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan tiket yang turun adalah untuk LCC domestik di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Adapun penurunannya mencapai 50%.
"Memang tidak mudah, dari Garuda, Lion, menyampaikan dari struktur biaya cukup berat demikian juga Dirut Angkasa Pura I dan II. Sesuai pekan lalu komitmen kami tetap (turunkan harga tiket)," kata Susiwijohadiama dalam rangka teralisasinya tiket penerbangan murah.
Seperti diberitakan sebelumnya, penurunan 50% di hari Selasa-Kamis-Sabtu itu ada alokasi tempat duduk (seat tertentu) yang tiketnya diberikan diskon 50%. "Untuk yang kami sampaikan tadi, akan diberikan diskon 50% dari tarif batas atas. Yang penting kita komitmen sekian persen dari total pesawat akan dialokasikan untuk penerbangan murah," jelasnya. (Emka)