Akom: Kritik Rakyat Adalah Sumber Energi Kami

photo author
- Senin, 29 Agustus 2016 | 08:40 WIB
images_berita_Ags16_ZAKY-Akom-2
images_berita_Ags16_ZAKY-Akom-2

Jakarta, Klikanggaran.com - Langit sedang mendung di atas Gedung DPR/MPR, seperti kritikan negatif masyarakat dan pengamat terhadap kinerja DPR. Hal itu tidak mengurangi kobaran api semangat anggota DPR untuk terus mengklaim bahwa DPR terus melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ade Komarudin, sang Ketua DPR, dengan lantang mengatakan bahwa telah terjadi perbaikan di tubuh DPR. Bagi Akom (sapaan Ade Komarudin), kritikan rakyat adalah sumber energi bagi DPR. Luapan semangat itu dikeluarkan pada pidatonya saat membuka Rapat Paripurna DPR hari ini, Senin (29/8/2016).

 

-

"Kritik masyarakat adalah sumber energi kita untuk menunjukkan kerja nyata di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan yang kita emban," ungkap Akom.

Ketua DPR yang juga politisi Golkar itu pun mengklaim bahwa kinerja DPR terus meningkat dari segi legislasi, pengawasan lembaga dan Anggaran.

Dalam pelaksanaan fungsi legislasi, pada Tahun Sidang 2015-2016 ini DPR telah menyelesaikan pembahasan sebanyak 16 rancangan undang-undang, meningkat jika dibandingkan pada tahun lalu hanya menyelesaikan 12 rancangan undang-undang.

Selanjutnya dalam pelaksanaan fungsi pengawasan anggaran, DPR terus menekan pemerintah supaya tidak terjadi defisit anggaran hingga 3% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Jumlah defisit anggaran terus menurun, pada tahun 2015 defisit hingga 2,8%, kemudian pada APBN 2016 defisit 2,2 dan pada APBN 2016 DPR terus menekan pemerintah supaya tidak mencapai defisit anggaran hingga 2,35%.

“Dalam proses pembahasan anggaran negara setiap tahunnya, DPR (Badan Anggaran) terus mengingatkan Pemerintah untuk tetap menjaga kesinambungan fiskal dan kredibilitas fiskal dengan penetapan target-target yang realistis," papar Akom.

Sedangkan dalam pengawasan lembaga pemerintahan, DPR sangat aktif melakukan pengawasan. Hal itu dapat dilihat dengan adanya delapan tim kerja yang dibentuk pimpinan, satu panitia khusus non RUU dan 46 panitia kerja yang dibuat oleh Komisi.

DPR terus diminta oleh masyarakat untuk bekerja dengan baik sebagai tugas pengawasan dan legislasi. Awal minggu ini DPR juga telah merilis iklan masyarakat, bahwa DPR akan mendukung program percepatan pembangunan nasional yang disampaikan Presiden Jokowi pada Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2016. Anggaran yang tinggi bagi DPR juga harus dicerminkan dengan kerja nyata untuk masyarakat.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X