Jakarta, Klikanggaran.com - Kompetisi olahraga tingkat Asia yaitu ASIAN Games XVIII akan segera dilaksanakan pada tahun 2018. Indonesia mendapat kehormatan menjadi Tuan Rumah dengan Pusat Venue olahraga di Jakarta dan Palembang. Namun, sampai saat ini belum dilakukan persiapan lebih lanjut terkendala kesiapan Anggaran.
Komisi X DPR RI menilai, terdapat dua pendapat mengenai anggaran. Komite Olimpiade Indonesia telah menyerahkan pagu anggaran untuk ASIAN Games sebesar Rp 854,4 M , sedangkan menurut rasionalisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 635,3 M.
Wakil Ketua Komisi X, Utut Adianto meminta Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk menyampaikan kebutuhan ASIAN Games XVIII baik yang sudah dianggarkan dan yang belum dianggarkan. Permintaan tersebut disampaikan usai Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, terdapat rencana renovasi Kawasan Gelora Bung Karno sebagai rangkaian penyelenggaraan ASIAN Games XVII sebesar Rp. 500 Miliar.
“Pemerintah (Kemetrian Keuangan) belum menyetujui anggaran tersebut, nanti akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Komisi X," ujar Utut, usai memimpin Rapat Kerja Komisi X dengan Kemenpora, Kamis malam (21-07-2016).
Dalam Rapat Kerja mengenai ASIAN Games XVII juga dibahas mengenai biaya penyiaran (Broadcasting Fee). Kemenpora diminta untuk melakukan langkah lebih lanjut mengenai negosiasi biaya penyiaran sebesar US$ 30 juta dollar.
Hasil penelusuran tim berita klikanggaran.com adalah, anggaran mengenai ASIAN Games XVIII diperlukan penyebaran di dua provinsi yaitu DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Penyebaran tersebut diperlukan untuk pembenahan dua kawasan yakni Gelora Bung Karno dan Jakabaring Sport City. Perbaikan kawasan olahraga juga jangan berfokus pada dua Stadion Utama, namun pembangunan venue yang akan ditunjuk sebagai tempat kompetisi juga perlu diperhatikan.
