Jakarta, KlikAnggaran.com - Menanggapi berbagai permasalahan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seperti permasalahan semakin berkurangnya cadangan minyak, serta akan terjadinya kelangkaan BBM berbasis fosil, maka Komisi VII DPR mendorong pemerintah dalam hal ini Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) untuk membuat Inovasi dalam pencarian energi terbarukan.
Komisi VII juga mendorong Kemenristek-Dikti dalam upaya melahirkan inovasi di bidang pangan, sebagai upaya menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi-JK.
Dua permintaan tersebut disampaikan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII dengan Kemenristek-Dikti, Kamis (21-07-2016) di Gedung DPR.
Dalam paparannya, Kemenristek-Dikti meminta dukungan DPR untuk menyukseskan program riset/penelitian yang dilakukan oleh universitas atau Institusi Pendidikan Tinggi di bawah naungan Kementrian tersebut.
“Kami akan terus menjalankan program riset (penelitian) yang berfokus pada energi terbarukan, seperti contoh, kami akan terus melanjutkan riset mengenai Reaktor Daya Eksperimental (RDE) untuk mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)," ujar M. Natsir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidkan Tinggi di Gedung DPR (21-07-2016).
Selain itu, Kemenristek-Dikti akan terus mengembangkan inovasi dalam bidang pangan untuk menunjang swasembada pangan.
"Pihak kami masih melanjutkan program penelitian mengenai penggemukan sapi di beberapa daerah, seperti di Madura dan Bima. Pengembangan inovasi ini diharapkan dapat menghasilkan sapi yang berkualitas," ujar Natsir.
Komisi VII DPR sangat berharap pada Kemenristek-Dikti agar dapat segera menghasilkan inovasi yang tepat guna untuk menghasilkan energi alternative/terbarukan. Hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan swasembada energy.
Langkah lain yang diminta oleh Komisi VII ialah, Kemeristek-Dikti disarankan untuk bekerja sama dengan Kementrian Pertanian, Kemetrian ESDM serta Kementrian lain yang berkaitan dengan produk hasil inovasi supaya lebih tepat sasaran.
