Pemerhati Pendidikan: Anggaran Pendidikan Agama Harus Tepat Guna dan Tepat Sasaran

photo author
- Kamis, 21 Juli 2016 | 22:35 WIB
images_berita_Jul_16_anggaran_pendidikan
images_berita_Jul_16_anggaran_pendidikan

KlikAnggaran.com - Pemerhati pendidikan dari Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Ida Machdarifah, memberikan tanggapan berkaitan dengan rencana Pemerintah me-alokasikan dana sebesar 50 triliun untuk peningkatan kualitas pendidikan Islam.

Seperti diberitakan klikanggaran, Komisi VIII DPR RI melalui Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Pendidikan Islam dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama pada Selasa (19-07-2016) menyetujui pagu anggaran Dirjen Pendidikan Islam sebesar Rp. 50,173 Triliun.

 

“Saya sangat setuju, bila anggaran pendidikan agama sebesar itu, asalkan tepat guna dan tepat sasaran agar hasil yang dicapai lebih maksimal,” kata Ida kepada klikanggaran.com, Kamis (21/7).

Menurut Ida, dana sebesar itu memang sangat dibutuhkan sebab Indonesia untuk saat ini memang butuh membangun sumber daya manusia, terutama spiritualitas guna menghadapi berbagai permasalahan bangsa.

-

(Ida Machdarifah)

 

“Selama ini kita cenderung mengedepankan pembangunan infrastruktur, tapi mengenyampingkan pembangunan jiwa bangsa. Pendidikan agama diharapkan dapat mengembalikan karakter bangsa di tengah krisis identitas,” tegas Ida.

Tetapi, Ida mengingatkan bahwa, agar dana tersebut tepat, sangatlah sulit. Sebab itu, "perjalanan" dana itu sejak dari digelontorkan sampai ke sasaran harus ada yang mengawasi. Di samping itu, pihak-pihak yang terkait dengan perjalanan dana itu harus melaporkan besaran dana yang diterima dan program apa yang dilakukan dengan dana tersebut.

“Sebagai tambahan, bila terindikasi ada kecurangan, maka orang yang berani melaporkan mendapat ganjalan reward yang besar,” pungkas Ida.

 

[Editing: @mang_kamil]

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X