Ambon, Klikanggaran.com - Demi meluasnya akses pendidikan untuk masyarakat, maka diperlukan perubahan institusi pendidikan yang tadinya hanya spesifik menjadi multi disiplin. Komisi VIII DPR RI mendorong IAIN Ambon untuk segera menyelesaikan syarat untuk menjadi Universitas Islam Negeri. Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Mustaqim, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP. Menurut Mustaqim, keinginan IAIN untuk menjadi UIN murni dari permintaan para civitas akademika IAIN Ambon, dan perlu pemenuhan syarat untuk dijadikan Universitas.
"Alih status itu memang sudah menjadi hak setiap kampus untuk melihat, menilai, dan menginventarisir apa yang sepatutnya harus menjadi persyaratan," kata politisi dari Fraksi Persatuan Pembangunan saat pertemuan tim dengan Civitas Akademika IAIN, di Kampus IAIN Ambon, Senin (31/10/2016).
Politisi asal daerah pemilihan Jawa Tengah itu juga menghimbau para pemangku kebijakan di IAIN Ambon, jangan hanya terpaku syarat administrative seperti jumlah mahasiswa dan jumlah fakultas, namun juga harus memperhatikan value dari Universitas.
"Tentunya yang paling tahu adalah seluruh civitas akademika di sini untuk menginventarisir syarat administratif. Kemudian, yakinkan dulu dan buktikan bahwa itu ada value yang bisa diperjuangkan. Kalau itu tidak ada, mohon maaf kami tidak bisa memperjuangkannya," pungkasnya.
Masih menurut Mustaqim, dalam proses alih status perguruang tinggi, maka diperlukan perencanaan jangka panjang mengenai target mahasiswa dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Lebih lanjut, Mustaqim menghimbau jangan takut pada kondisi anggaran untuk pendidikan, yang penting jelas dan penuh esensi dalam alih status menjadi UIN.
“Saat ini (2017) saja ada dana desa sebesar 25,8 triliyun, jangan pemasalahkan pembiayaan untuk alih status, yang terpenting harus memiliki dua syarat administrative dan syarat nilai (value). Kalau perlu buat survey di Provinsi Maluku seberapa besar responsibility masyarakat terhadap kehadiran IAIN. Kemudian seberapa jauh pengetahuan masyarakat perbedaan IAIN dan UIN bagi kepentingan mereka," ujar Mustaqim.