PKS: PKH dan e Warung Cuma Memanjakan Masyarakat

photo author
- Sabtu, 3 September 2016 | 05:25 WIB
images_berita_Ags16_1-DONI-Family
images_berita_Ags16_1-DONI-Family

Jakarta, KlikAnggaran.com - Hasil sidang komisi VIII dengan Kemensos RI (1/09) menghasilkan beberapa kesimpulan yang intinya keharusan adanya evaluasi dari program yang dikeluarkan oleh Kemensos RI mengenai pengentasan kemiskinan. Program PKH dan e-warung yang saat ini menjadi andalan Kemensos RI dinilai memiliki beberapa kendala dan kekurangan terutama dalam urusan teknis.

 

Sementara itu salah satu anggota DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa mengatakan adanya kekurangan dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Seharusnya program yang diberikan lebih kepada membangun karakter dan kemandirian masyarakat atau warga Indonesia. Program PKH terlihat hanya memanjakan warganya. Baginya, konsep Family Development Session dimana setiap keluarga yang menjadi target PKH tidak hanya diberikan asupan secara materi, tetapi juga faktor pembangunan karakter dan sikap dari setiap warganya.

"Konsep Family Development Session itu lebih tepat kiranya menggantikan program PKH," ujar Ledia.

Selain membahas mengenai PKH, program e-warung juga demikian. Walaupun dinilai sedikit membantu pengentasan kemiskinan, kendala dan masalah juga muncul. Di antaranya tidak semua barang yang ketika ditukarkan dengan kartu tersebut tersedia dengan lengkap. Ada beberapa kebutuhan pokok yang masih saja sulit didapatkan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X