Jakarta, Klikanggaran.com (23/8/2017) - “Proyek yang dijalankan setiap pemerintah daerah seharusnya mengutamakan program prioritas masing-masing. Misalnya yang digembar-gemborkan Neneng Hasanah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 Pemkab Bekasi di tahun 2017 ini. Yakni perbaikan infrastruktur jalan dan ruang terbuka hijau,” tutur Jajang Nurjaman, Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), mengawali perbincangan dengan Klikanggaran.com di Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Jajang menyayangkan diluncurkannya program tersebut, karena menurutnya, jika dilihat lagi, program yang dijalankan Neneng Hasanah di tahun 2017 ini malah melenceng dari program prioritas yang disusunnya. Salah satu contoh yang diberikan Jajang adalah Proyek Pembangunan Arena Sepatu Roda.
Untuk proyek tersebut, Jajang mengatakan bahwa anggaran yang disiapkan tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai Rp14.541.966.000. Angka tersebut untuk Penyusunan DED, pengawasan pembangunan, dan pelaksanaan pembangunan.
Masih dengan nada menyesal Jajang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi seharusnya mengutamakan program lain yang sangat berkaitan dengan masyarakatnya. Mengingat masih banyaknya warga Kabupaten Bekasi yang masih kena gizi buruk dan putus sekolah. Juga masalah kesehatan dan pendidikan, yang sepatutnya dijadikan isu utama dalam pembangunan yang dijalankan.
“Namun sayang, sepertinya Neneng Hasanah punya pemikiran lain. Mungkin Ia lebih senang dengan program yang terkesan mewah dan elegan, tidak peduli bisa membawa manfaat besar atau tidak bagi masyarakatnya,” ujar Jajang Nurjaman, mengakhiri keterangannya.