kebijakan

Seskab Teddy dan Menaker Yassierli Tinjau Persiapan Program Magang Nasional: Jembatan Fresh Graduate Menuju Dunia Kerja

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:58 WIB
Seskab Teddy dan Menaker Yassierli mendiskusikan tentang Program Magang Nasional. ((Instagram/sekretariat.kabinet))

 

(KLIKANGGARAN) — Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memantau langsung progres Program Magang Nasional menjelang peluncurannya pada Oktober 2025.

Program ini digagas pemerintah untuk memberi kesempatan bagi lulusan baru atau fresh graduate dari jenjang diploma hingga sarjana agar dapat menimba pengalaman langsung di dunia kerja.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Teddy mengungkap pertemuannya dengan Menaker Yassierli yang membahas kesiapan akhir program tersebut.

Baca Juga: Wacana Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN Masih Belum Final, DPR Ingatkan Risiko Kecemburuan antar Pesantren

Jembatan Fresh Graduate Menuju Dunia Kerja

Teddy menjelaskan, Program Magang Nasional dirancang sebagai jembatan bagi para lulusan baru untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional.

“Lulusan sarjana fresh graduate, diploma yang dalam satu tahun belakangan ini akan lulus dapat langsung bekerja, belajar. Ini judulnya adalah Program Magang Nasional,” ujar Teddy, dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Ia juga memastikan pelaksanaan program akan dipantau secara ketat agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh peserta.


“Kemudian kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung, sudah gerak cepat dari Menaker,” imbuhnya.

Baca Juga: Sahabat Heran Ammar Zoni Terlibat Bisnis Narkoba dari Balik Sel: Punya Aset Rp500 Juta tapi Masih Alasan Ekonomi

Program ini terbuka bagi mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan maksimal satu tahun, yang nantinya akan ditempatkan di berbagai perusahaan mitra pemerintah.

Kuota Awal 20 Ribu Peserta

Teddy menyampaikan bahwa gelombang pertama Program Magang Nasional akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dengan kuota awal 20 ribu peserta. Jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap seiring antusiasme publik.

Halaman:

Tags

Terkini