Kemenkeu Fokus pada Investasi
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa perhitungan teknis akan dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sementara Kemenkeu akan berfokus pada dukungan anggaran awal.
“Pasti pertama ada pembiayaan sedikit kan, awalnya ada investasi. Kita akan hitung ulang itu,” ucapnya.
Menurut Purbaya, investasi besar tetap layak dilakukan jika mampu menghasilkan listrik murah yang menekan subsidi jangka panjang.
Baca Juga: Inilah Rekam Jejak Hasan Nasbi, dari Kepala PCO hingga Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina oleh Pemegang Saham
“Kalau investasi besar tapi betul-betul menghasilkan, nanti begitu jadi listrik yang lebih murah, yang bisa mengurangi subsidi dalam berapa puluh tahun ke depan, saya nggak akan ragu untuk membiayainya. Maunya pengurangan subsidi hilang semua, tapi nggak segampang itu, sedang dikembangkan teknologinya untuk lebih murah lagi,” terangnya.
Purbaya juga menyinggung adanya rancangan PLTS untuk memproduksi baterai dan panel surya secara mandiri di dalam negeri.
“Tapi itu pasti kelihatannya ke depan akan bisa dicapai,” tandasnya.**