Rekreasi Pagi tentang Misteri Cindaku, Werewolf versi Indonesia?

Klikanggaran.com – Misteri atau alam gaib, bagi sebagian orang adalah satu hal yang sulit diterima akal sehat, tapi bagi beberapa yang lain adalah sesuatu yang biasa. Memang sulit dibuktikan kebenarannya, tapi terkadang tampak nyata. Satu lagi rekreasi yang bisa memperkaya pengetahuan.

Indonesia adalah salah satu negara yang kental dengan budaya dan unsur magis. Seperti negara lainnya, Indonesia juga memiliki makhluk mitologi yang tak kalah misterius dengan yang kebanyakan ada di negara lain. Banyak juga tempat rekreasi yang masih menyimpan banyak kisah dna misteri. Tak kalah banyak pula kisah-kisah misteri dan berhubungan dengan alam gaib di Indonesia.

Pernah dengar Cindaku, kan? Yuk, rekreasi ingatan tentang Cindaku. Pagi-pagi di meja bundar, seorang teman sudah membahas perkara misteri dan bertanya, apa dan siapa sih, Cindaku? Spontan saya menjawab, semacam werewolf versi Indonesia, mungkin lho.

Baca Juga: Misteri Gunung Merapi

Teman ini kemudian bercerita. Konon, Cindaku adalah salah satu makhluk mitologi yang dimiliki Indonesia. Manusia Harimau dari Jambi ini konon dapat berwujud berupa setengah manusia setengah harimau. Menurut Legenda, Cindaku adalah ilmu batin yang diwariskan dari nenek moyang masyarakat Kerinci, sebuah kota kecil di pedalaman Sumatera, tepatnya di Kota Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dalam Wikipedia disebutkan, pemilik ilmu sejenis ini tidak berbeda dengan harimau dalam kehidupannya, bahkan sosoknya ditakuti sebagaimana naluri manusia saat menjumpai harimau.

Menurut teman ini, konon mereka yang dapat berubah menjadi Cindaku adalah seorang yang murni dan memiliki kemampuan spiritual. Mereka hanya bisa berubah di tanah kelahirannya sendiri dan ketika dadanya bersentuhan dengan tanah.

Baca Juga: Rekreasi Yuk ke Qingyuan, Mengingat Misteri dan Fenomena Kembarnya

Bagi warga Kerinci, hal tersebut bukanlah ilmu hitam yang digunakan untuk melindungi diri. Mereka percaya bahwa Cindaku merupakan ilmu yang diturunkan untuk menjaga batas hidup antara manusia dan harimau. Mereka baru bisa berubah menjadi harimau apabila ada manusia yang melanggar perjanjian antara manusia dan harimau.

Seorang teman lain bercerita, Cindaku asalnya adalah seorang pendekar sakti, memiliki ilmu kesaktian sangat tinggi pada masanya. Suatu hari sang pendekar bertemu dengan seorang wali dari tanah Jawa yang sedang menyebarkan agama Islam.

Maka, sejak saat itu Cindaku menyatakan memeluk dan mengabdi pada agama Islam, kemudian mendapatkan tugas sebagai penjaga hutan di seluruh nusantara. Dari sini juga terlahir mitos bahwa semua hutan larangan atau gunung di Indonesia dijaga oleh manusia harimau, demi melindungi ekosistim alam agar tidak rusak oleh keserakahan manusia.

Baca Juga: Rekreasi ke Gudang Harta Ekologis, Ada Apa Saja Ya, di Amazon?

Jika menurut Anda teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.