KLIKANGGARAN -- Justin Bieber sedang tidak baik-baik saja, pada Jumat, 10 Juni 2022 lalu ia diagnosis menderita Ramsay Hunt Syndrome, yang membuat sebelah wajahnya menderita kelumpuhan.
Oleh karenanya, Justin Bieber terpaksa harus menunda jadwal konsernya di beberapa tempat untuk penyembuhan dari Ramsay Hunt Syndrome yang dideritanya.
Nama Justin Bieber pun kini trending di Twitter setelah ia mengumumkan terkait Ramsay Hunt Syndrome yang dideritanya di Instagram miliknya.
Baca Juga: 191 Lembaga Pelatihan Prakerja Non Akreditasi, Namun Dana Terealisasi Rp3 Triliun
"Bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan berikutnya, saya secara fisik jelas tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius seperti yang Anda lihat. Saya berharap ini tidak terjadi, tetapi jelas tubuh saya memberi tahu saya bahwa saya harus melambat. Dan saya harap kalian mengerti," ungkap Justin Bieber dikutip Klikanggaran.com dari CBS News pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Lalu apa sebenarnya sindrom Ramsay Hunt?
Dikutip dari Wikipedia, Tiga sindrom neurologis yang berbeda membawa nama sindrom Ramsay Hunt. Satu-satunya hubungan mereka adalah bahwa mereka semua pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf terkenal James Ramsay Hunt (1872–1937).
Baca Juga: Pemborosan Duit Negara Pada Program Kartu Prakerja Capai Rp390 Miliar
Sindrom Ramsay Hunt tipe 1, juga disebut sindrom serebelar Ramsay Hunt, adalah bentuk langka dari degenerasi serebelar yang melibatkan epilepsi mioklonik, ataksia progresif, tremor, dan proses demensia.
Sindrom Ramsay Hunt tipe 2 adalah reaktivasi herpes zoster di ganglion genikulatum. Kadang-kadang disebut herpes zoster oticus, dan memiliki presentasi yang bervariasi yang mungkin termasuk lesi neuron motorik yang lebih rendah dari saraf wajah, tuli, vertigo, dan nyeri.
Tiga serangkai kelumpuhan wajah ipsilateral, nyeri telinga, dan vesikel di wajah, di telinga, atau di telinga adalah gejala yang khas.
Baca Juga: Up Date Terbaru Pemulangan Jenazah Eril: Ridwan Kamil dan Eril Satu Pesawat di Penerbangan yang Sama
Sindrom Ramsay Hunt tipe 3 adalah kondisi yang kurang sering dirujuk, neuropati akibat pekerjaan dari cabang palmar dalam dari saraf ulnaris. Ini juga disebut penyakit Hunt atau artisan's palsy.
Karena hal itulah kemudian jadwal konsernya kembali mengalami penundaan setelah sebelumnya juga ditunda karena Pandemi Covid-19.