Klikanggaran.com-- Salman Khan menduduki puncak daftar trending pada Minggu malam ketika ia mengunjungi kediaman Shah Rukh Khan di Mumbai, Mannat, beberapa jam setelah putranya Aryan Khan ditangkap dalam kasus narkoba pelayaran Mumbai.
Setelah penangkapan Aryan, Salman Khan tiba di Mannat untuk bertemu Shah Rukh, lawan mainnya di film Karan Arjun dan Kuch Kuch Hota Hai. Media sosial penuh dengan foto-foto Salman, difoto di Range Rover putihnya, di luar rumah SRK.
Fotografer selebriti yang berbasis di Mumbai, Viral Bhayani juga memposting video paparazzi yang mengelilingi mobil Salman dan klip itu menjadi viral dalam hitungan detik.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Baru Akan Diperlukan pada Pertengahan 2022 untuk Perangi Virus Generasi Berikutnya
Dalam waktu singkat, pengguna media sosial membagikan pendapat mereka di bagian komentar postingan Viral Bhayani, memuji Salman karena menjadi “teman sejati” bagi SRK dengan mengunjunginya selama “masa sulitnya”.
"Belum pernah melihat Salman pergi ke Mannat di pesta-pesta dan semuanya kecuali dia ada untuk temannya yang membutuhkan," kata seorang pengguna di bagian komentar.
Pengguna lain menambahkan, "Shilpa Shetty pernah berkata bahwa sukh ke waqt chahe Salman naa ho tapi jab bhi dukh hoga toh dia akan menjadi yang pertama datang."
Baca Juga: Pelaku Pengangkut Minyak Ilegal Drilling Berhasil Ditangkap Polres Muaro Jambi
Seiring dengan Aamir Khan, superstar Salman Khan dan Shah Rukh Khan membentuk trifecta Khan penting Bollywood.
Selain Karan Arjun dan Kuch Kuch Hota Hai, Salman dan SRK juga sama-sama membintangi film Har Dil Jo Pyaar Karega dan Hum Tumhare Hain Sanam.
Sementara itu, selain Aryan Khan, orang lain yang ditangkap adalah Munmun Dhamecha, Pedagang Arbaaz, Ismeet Singh, Mohak Jaswal, Gomit Chopra, Nupur Sarika, dan Vikrant Chhokar. Aryan Khan dan Arbaaz telah berteman selama hampir 15 tahun.
Baca Juga: Pikirkan Baik-baik ketika Anda akan Memblokir Seseorang di Media Sosial
Aryan Khan telah didakwa berdasarkan Bagian 27 (hukuman untuk konsumsi obat-obatan narkotika atau zat psikotropika), 8C (memproduksi, memproduksi, memiliki, menjual atau membeli obat-obatan) dan ketentuan lain yang relevan dari Narcotics Drugs and Psychotropic Substances Act (NDPS).***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.