KLIKANGGARAN -- Grup Band Radja baru saja menggelar konser di Johor Baru, Malaysia pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Namun sayang, Grup Band Radja mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan usai menggelar konser tersebut.
Vokalis Grup Band Radja, Ian Kasela mengungkapkan bahwa pelaku diduga dua orang.
Baca Juga: Meninggal Dunia Usia 78, Inilah Profil Nani Wijaya Pemeran Emak di Bajaj Bajuri
“Dua orang pelaku, satu yang berparas India dan satu lagi adalah warga Singapura. Dan yang menekan kami full power dengan wajah bukan manusia ini dan ditambah ancaman adalah warga Malaysia ini, yang parasnya seperti India,” ungkap Ian Kasela saat di Pagi Pagi Ambyar dikutip Klikanggaran.com dari YouTube Trans TV Official pada Kamis, 16 Maret 2023.
“Yang saya sayangkan itu, yang menghadap adalah Mr. Rizen dari Singapura sama CEO-nya, wanita lah. Saya sempat syok, saya mendengar mereka dilepas atas jaminan karena itu wilayah hukum di sana. Kedua, saya bertanya ke Pak Sigit, ‘Pak, kok yang datang bukan orang yang mengancam, ya? Katanya mau minta maaf’,” tambahnya.
Terkait permasalahan ini, pihak penyelenggara Mimosa Event & Entertainment telah melayangkan surat permintaan maaf kepada Radja.
Baca Juga: Ketua KODI DKI Jakarta, K.H. Jamaluddin F. Hasyim: Da’i Harus Upgrade Diri
Ian Kasela, vokalis yang identik dengan kacamata hitam itu menduga bahwa motif pelaku karena emosi, Band Radja tidak melakukan meet and greet.
“Melihat dari dia memposting di Instagram dia, dan kita mencoba menganalisa yang dia sampaikan. Menurut mereka adalah kita enggak mau meet and greet. Karena dia bilang Radja enggak mau meet and greet,” kata Ian Kasela.
“30 menit kita meladenin manusia dan manusia dateng ke ruangan itu, foto session disela kita masih capek, masih lelah penuh keringat. Bayangin, napas kita belum habis, 15 lagu habis full konser, kita meladeni foto session dengan ramah tamah, itu apa disebutnya?,” imbuhnya.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Provokator Pembunuhan Arya Saputra, Pelajar SMK Bina Warga Viral
Lebih lanjut Ian Kasela menjelaskan bahwa pihak penyelenggara mengubah jadwal, tempat dan waktunya.
“Dia itu merubah schedule, tempat dan jam dirubah. Jarak dan hotel venue konser 30 menit, menurut EO seharusnya di hotel karena ada hardrock. EO (event organizer) menginfokan bahwa tempat diubah di stadion pada 18.30 sementara Radja manggung jam 9. Info EO, lalu tidak mengizinkan Radja melakukan meet and greet,” terangnya.
Artikel Terkait
Sosok Agi alias Tukul Buron, Salman dan Bani Ditangkap, Kasus Pembunuhan Arya Saputra Sita Perhatian Publik!
SDN Katokkoan Sabet Juara Umum Pentas Seni dan SMP 4 Masamba Mencari Bakat
Inilah Sosok Hasyim, Ketua DPRD Medan jadi Sorotan usai Wali Kota Sebut 'Ketua DPR Suka Titip-Titip' Viral!
Inilah Sosok Muhammad Sabil Fadhilah, Guru Dipecat usai Sebut 'Maneh' kepada Ridwan Kamil, Apa Klarifikasi RK?
Kabid GTK Disdik PALI, Arie Yulita Buka Bimtek Bagi 50 Guru SD, Kenalkan Metode Jolly Phonics, Simak Yuk!
Inilah Kronologi Ridwan Kamil Disebut 'Maneh' oleh Warganet, Guru Swasta
Nani Widjaja Meninggal Dunia , Rieke Diah Pitaloka 'Oneng' Tuliskan Ini untuk Sang Emak
Terungkap! Inilah Provokator Pembunuhan Arya Saputra, Pelajar SMK Bina Warga Viral
Ketua KODI DKI Jakarta, K.H. Jamaluddin F. Hasyim: Da’i Harus Upgrade Diri
Meninggal Dunia Usia 78, Inilah Profil Nani Wijaya Pemeran Emak di Bajaj Bajuri