Gu Won menceritakan bahwa dia jatuh cinta dengan seseorang wanita bernama Wolshim. Do Hee terkejut atas cerita yang disampaikan Gu Won.
Gu Won mencari bimbingan dewa. Dia memberitahu Dewa tentang mimpinya di mana dia membunuh banyak orang termasuk Wolshim ketika dia masih manusia.
Dewa mengungkapkan bahwa tato Gu Won dipindahkan kepadanya sebagai tanda kesialan.
Noh Seok Min terlihat tidak merasa bersalah dan menemui Do Hee untuk meminta bantuan.
Noh Seok Min meminta Do Hee untuk tetap diam tentang kejahatan Do Kyung.
Noh Seok Min mengungkapkan kepada Do Hee bahwa berita tentang kejahatan Do Kyung akan berpotensi merusak reputasi Perusahaan.
Do Hee mencurigai Noh Seok Min bahwa dia mungkin saja mengetahui tindakan putranya.
Faktanya adalah bahwa Noh Seok Min yang mendesak putranya Do Kyung untuk bertanggung jawab atas tewasnya nenek dan percobaan pembunuhan pada Do Hee.
Noh Seok Min memaksa Do Kyung untuk mengakui semua kejahatannya kepada pihak berwenang.
Skema ini menyoroti karakter Noh Seok MIn yang sebenarnya dan menunjukkan bahwa dia mungkin juga terlibat dalam kecelakaan tragis yang merenggut nyawa orang tua Do Hee pada masa lalu.
Sementara Sera mengunjungi putranya Do Kyung di rumah sakit jiwa.
Do Kyung menyalahkan apa yang terjadi kepada Sera, ibunya. Do Kyung menyalahkan ibunya karena di dalam dirinya terdapat iblis.
Artikel Terkait
Satres Narkoba Polres Nagan Raya Kembali Amankan Pelaku Tindak Penyalahgunaan Narkotika Di Kecamatan Tripa Makmur, Inilah Barang Bukti Yang di Sita!!
Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Sambut Pj. Gubernur Sulsel di Tanalili