Kiki Bukan Satu-satunya 'Korban' di MasterChef Indonesia, Warganet Sebut Nindy dan Lord Adi

KLIKANGGARAN — Berakhirnya MasterChef Indonesia (MCI) musim ke-11 meninggalkan kabar tak sedap.

Pasalnya, MasterChef Indonesia dianggap kerap memenangkan juara bukan dari kemampuan memasak peserta melainkan memilih mereka yang memiliki darah China Indonesia alias Chindo.

Di media sosial X (dulu Twitter) hastag MasterChef Indonesia menjadi trending topic sejak diumumkannya Belinda Christina sebagai juara pertama mengalahkan Rizkisyah Putra Singarimbun alias Kiki.

Baca Juga: UPT Pariwisata, Disdikbud, BPKPD, dan Pemdes Bertemu di Kompleks Makam Datuk Pattimang, Bahas Apa?

Kiki dianggap sebagai salah satu dari beberapa korban ketidakadilan pihak acara televisi pencarian bakat memasak yang disiarkan statiun televisi RCTI tersebut.

Selain Kiki, sejumlah warganet kembali membicarakan beberapa nama peserta yang terdampak dari tindakan pihak MCI dan RCTI yang dianggap sebuah kecurangan.

Sebuah akun X @kegblgnunfaedh mengunggah foto Kiki yang disandingkan dengan foto dua orang “alumni” MCI musim sebelumnya, Nindy Novitasari Sanyoto (Nindy) dan Suhaidi Jamaan (Lord Adi).

Baca Juga: Jadi Pemenang MCI Season 11 Kolom Komentar Instagram Belinda Kok Dikunci?

Akun tersebut menuliskan “3 orang ini korban di sebuah acara kalau ngikutin ketiganya diacara itu pasti tau gimana”

Salah satu akun mengomentari unggahan tersebut,
“Lo chindo Lo aman” tulis akun @apratamaa516

Nindy diduga mengalami hal yang sama dengan Kiki.

Nindy saat itu menjadi peserta di MCI season 7 berhasil masuk babak Grand Final (GF). Di season sebelumnya, babak GF hanya melibatkan 2 peserta, namun di season 7 aturannya sedikit berbeda.

Baca Juga: Mengenal Sosok Kiki MCI 11, Si Runner Up yang Dianggap Lebih Layak Jadi Juara Pertama

Awalnya, Nindy harus berhadapan dengan Jerry dan Audrey. Namun di pertengahan pertandingan terjadi perubahan aturan, GF tetap hanya melibatkan 2 orang peserta. Untuk mengakali itu akhirnya dibuatlah babak penyisihan untuk mencari hanya 2 peserta saja yang bisa masuk ke babak Grand Final.