“Kami mengambil tindakan ini untuk memprotes penyebaran platform kebencian yang tidak bertanggung jawab, rasisme, dan informasi pemilih yang menyesatkan. Kami mendorong klien dan orang-orang kami sendiri untuk bergabung dengan kami," ujar Goodby Silverstein dikutip dari CNBC International, Kamis (25/6).