Bursa Saham Asia Menguat Tatkala Hubungan AS-China Agak Mencair

photo author
- Senin, 1 Juli 2019 | 15:52 WIB
Bursa Saham Asia
Bursa Saham Asia




Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.117 per dolar AS pukul 09.05 WIB, setelah berakhir terapresiasi 14 poin atau 0,1 persen di posisi 14.126 pada Jumat (28/6/2019).





Dalam risetnya, tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di level 6335-6390 pada perdagangan hari ini.





Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/06). Dalam pertemuan G20 pada Sabtu (29/6/2019), Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping mencapai kesepakatan untuk meneruskan negosiasi terkait perang dagang.





Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya pun memperkirakan IHSG akan diperdagangkan di posisi lebih tinggi hari ini, di balik sentimen positif dari gencatan senjata dagang antara AS dan Cina pada hari Sabtu.





“Gencatan senjata dagang, bukan kesepakatan dagang, antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada pertemuan G20 pada Sabtu seharusnya meningkatkan sentimen positif pada aset berisiko seperti equity,” jelas Hariyanto.





Namun, ia mengingatkan, keuntungan jangka panjangnya tampak terbatas sebagaimana masalah intinya, yaitu kesepakatan dagang, telah tertunda ketimbang diselesaikan dan kerugian ekonomi masih jauh dari kata selesai.





Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 lanjut menguat 0,71 persen atau 3,97 poin ke level 565,7, setelah berakhir naik 0,23 persen atau 1,30 poin di posisi 561,73 pada Jumat (28/6) [bisnis]. (emka)


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X