Selama ini, produk agrikultur memang menjadi incaran pemerintah China dalam upayanya melawan balik serangan-serangan AS. Pada tanggal 1 Juni, pemerintah China resmi mengenakan bea masuk baru bagi produk agrikultur asal AS seperti kacang tanah, gula, gandum, ayam, dan kalkun. Bea masuk baru yang berlaku adalah 20% dan 25%, dari yang sebelumnya 5% dan 10%.
Kala perekonomian AS dan China menggeliat, tentu laju perekonomian global akan terkerek naik, mengingat AS dan China merupakan dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di planet bumi.
Sentimen positif yang datang dari akurnya Trump dengan Xi berhasil membuat pelaku pasar mengabaikan rilis data ekonomi yang mengecewakan. Pada hari ini, Manufacturing PMI China periode Juni 2019 versi Caixin diumumkan di level 49,4, lebih rendah ketimbang konsensus yang sebesar 50, seperti dilansir dari Trading Economics. [CNCB Indonesia]
Bagaimana perdagangan saham di Indonesia?
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,51 persen atau 32,11 poin ke level 6.390,74 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,35 persen atau 22,55 poin di level 6.381,18.
IHSG melanjutkan penguatan yang mampu dibukukan pada perdagangan Jumat (28/6/2019) ketika berakhir naik 0,09 persen atau 5,92 poin di posisi 6.358,63.
Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur (+1,06 persen), industri dasar (+0,83 persen), dan properti (+0,60 persen).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,45 persen dan 0,92 persen menjadi pendorong utama pergerakan IHSG pagi ini.