Di Sawahlunto, Sumatera Barat, PLTU Ombilin menuai keluhan warga terkait kebocoran filter cerobong hingga kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“PLTU Ombilin layak ditutup karena membawa dampak kesehatan,” tulis Betahita, media lingkungan berbasis di Jakarta, 15 November 2024.
Di Aceh, kawasan yang dahulu dikenal dengan udara laut bersih, warga sekitar PLTU 1&2 Nagan Raya melaporkan kasus ISPA dan gangguan kulit sejak 2024–2025.
“Banyak warga menderita gangguan pernapasan,” ungkap APEL Green Aceh, dikutip Waspada Aceh, 29 Desember 2024. Temuan serupa juga diperkuat laporan Forest Watch Indonesia (FWI).
Portofolio PLTU Masih Dominan
PLN masih mengandalkan pembangkit berbasis batu bara. Laporan BankTrack mencatat, per Desember 2023 terdapat sekitar 135 unit PLTU yang dikelola PLN.
Global Energy Monitor juga menyoroti pertumbuhan PLTU captive—pembangkit yang hanya digunakan industri dan tidak masuk jaringan PLN—yang memperburuk emisi.
Baca Juga: IPC TPK Terima Kunjungan Kedutaan Denmark, Jajaki Peluang Kerja Sama Maritim
Dampak Polusi Mematikan
Pakar kesehatan menegaskan, polutan PLTU seperti PM2,5, SO₂, NOx, serta logam berat berhubungan dengan kanker paru, penyakit jantung, berat lahir rendah, hingga kematian dini.
“Produk samping pembakaran batu bara adalah karsinogen dan toksin kardiorespirasi,” tulis sebuah tinjauan literatur di Annals of Global Health, sebagaimana tercatat di PubMed.
Artinya, kebijakan pengendalian emisi ketat, penutupan unit PLTU paling kotor, serta percepatan energi terbarukan adalah “rem darurat” yang dapat menekan risiko kesehatan.
Tanpa langkah konkret, beban biaya kesehatan akibat PLTU—mulai dari hilangnya hari kerja, biaya medis, hingga kehilangan nyawa—akan terus menumpuk.**
Artikel Terkait
Beberapa Cara Bayar Tagihan Bulanan Listrik yang Mudah dan Cepat
Ingin Baterai Mobil Listrik Lebih Tahan Lama? Kenali Dulu Siklus Hidup Baterai Li-ion dan Tips Merawatnya di Segala Suhu
Deretan Mobil Listrik Termurah 2025, Harga Mulai Rp184 Juta Lengkap dengan Fitur Modern dan Jarak Tempuh Hingga 380 Km
Kabar Gembira Bagi yang Ingin Beli Motor Listrik, Menperin Pastikan Subsidi Sudah Disiapkan Pemerintah hingga Tahun 2026
Menkeu Purbaya Ungkap Strategi Kurangi Subsidi Listrik Lewat PLTS dan Energi Terbarukan Tanpa Bebani Kenaikan Tarif