(KLIKANGGARAN) - Bagi anak muda yang baru masuk dunia kerja, mengatur keuangan memang bukan perkara mudah. Banyak kebutuhan harus dipenuhi, sementara penghasilan masih terbatas.
Meski demikian, dengan langkah cerdas dan disiplin, menabung bahkan berinvestasi sejak dini tetap bisa dilakukan. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan:
1. Susun Anggaran Bulanan
Gunakan metode 50-30-20, yakni 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% sisanya dialokasikan untuk tabungan maupun investasi. Dengan pola ini, pengeluaran bisa lebih terkendali.
2. Pisahkan Rekening Tabungan
Saat ini berbagai bank digital seperti Jenius menyediakan fitur tabungan otomatis.
Dengan sistem ini, sebagian gaji langsung masuk ke rekening tabungan sehingga menabung jadi lebih ringan.
3. Kurangi Belanja Konsumtif
Catat setiap pengeluaran harian untuk melihat pos mana yang bisa dipangkas.
Misalnya mengurangi kebiasaan ngopi di kafe atau belanja impulsif. Sedikit menahan gaya hidup bisa mempercepat tabungan terkumpul.
4. Manfaatkan Promo dan Cashback dengan Bijak
Promo e-commerce atau cashback aplikasi pembayaran digital seperti OVO dan GoPay bisa digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Namun, tetap harus cermat agar tidak tergoda membeli barang yang tidak perlu.
5. Coba Investasi Kecil-kecilan
Selain menabung, investasi juga bisa dimulai dari nominal kecil. Platform seperti Bibit atau Bareksa memungkinkan pembelian reksa dana mulai Rp10 ribu.
Alternatif lain adalah emas digital melalui Pegadaian Digital.
Artikel Terkait
Luwu Utara Dorong Proyek Investasi “Kakao Lutra” di Ajang SSIC 2025
Membedah Perbedaan Emas dan Bitcoin: Dari Stabilitas, Nilai Intrinsik, hingga Regulasi yang Mengatur Keduanya di Dunia Investasi
Kendati Berisiko Tinggi, Remaja Dinilai Perlu Belajar Investasi Kripto untuk Asah Literasi dan Skill Finansial di Era Digital
Apkasi Otonomi Expo 2025, Andi Rahim Siap Buka Peluang Investasi di Luwu Utara