(KLIKANGGARAN) – Jagat maya digegerkan dengan beredarnya video dari Guangzhou, China, yang menampilkan ribuan baju murah siap dikirim ke Indonesia.
Video tersebut diunggah akun TikTok @yinnijofq1n dan memperlihatkan tumpukan karung berisi pakaian dengan tujuan pengiriman ke sejumlah kota besar, mulai dari Bandung, Medan, Palembang, Yogyakarta hingga Semarang.
Yang membuat publik heboh, harga pakaian yang ditawarkan sangat murah. Dalam salah satu unggahan disebutkan harga hanya sekitar Rp600 hingga Rp700 per potong.
Bahkan, tertera keterangan harga US$50 atau setara Rp824.250 (kurs Rp16.485 per US$) untuk satu bal berisi 2.000 kaus wanita dengan tujuan pengiriman ke Bandung.
Pada unggahan lain, harga serupa ditawarkan untuk satu bal berisi 900 kaus wanita yang disebut-sebut akan dikirim ke Jakarta.
Fenomena tersebut menimbulkan kekhawatiran serius, terutama bagi industri tekstil lokal yang sudah lama kesulitan bersaing dengan produk impor murah.
Publik pun mempertanyakan legalitas dan dampaknya bagi pasar dalam negeri.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akhirnya buka suara menanggapi video viral tersebut.
“Nanti kita cek lagi ya. Kan kemarin kita waktu di Bandung expose untuk barang baju bekas, atau thrifting,” ujar Budi di JCC Senayan, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa pihaknya baru saja melakukan penyitaan barang impor ilegal bernilai fantastis.
“Di Bandung sekitar 2 minggu yang lalu ya. Kita kan ada expose penyitaan barang bekas senilai Rp112 miliar, di 11 gudang. Di Bandung, Cimahi dan sekitarnya. Ada sebanyak sekitar 19.000 balpres,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Fashion Show Sulsel Menari, Luwu Utara Tampilkan Baju Bodo Roto Nuanced Karya Desainer Asal Sukamaju
Tidak Mandi Beberapa Hari, Indra Herlambang pun Mengaku Tidak Akan Mencuci Baju Bekas Pelukan Lisa BLACKPINK, Sampai Kapan?
Mendag Evaluasi Dugaan Udang Beku Indonesia Terpapar Radioaktif di AS, Koordinasi dengan KKP dan Bapeten