(KLIKANGGARAN) – Danantara Indonesia mengadakan program peningkatan kapasitas bagi para eksekutif sebagai langkah strategis dalam pengembangan talenta masa depan.
Program ini digelar berkat kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan internasional yang termasuk dalam jajaran terbaik dunia.
Sejak diluncurkan pada Jumat, 25 Juli 2025, puluhan talenta terbaik Danantara telah mengikuti serangkaian pelatihan kepemimpinan dengan standar global.
Tujuan utama program ini adalah mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya paham strategi industri nasional, tetapi juga memiliki wawasan internasional.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani menegaskan bahwa program ini dilakukan untuk memastikan kapasitas kepemimpinan kelas dunia bagi talenta unggul di perusahaan.
"Agar dapat membawa persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia menjadi perusahaan papan atas dan mampu bersaing di tingkat regional dan global," kata Rosan dalam keterangannya melalui akun Instagram resmi @danantara.indonesia, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Program diawali dengan CBDO Executive Program di INSEAD Asia Campus, Singapura. Pelatihan berlangsung tiga hari dengan fokus peningkatan keterampilan kepemimpinan eksekutif.
Setelah itu, peserta melanjutkan ke Top Gun Program di IMD Campus, Singapura, melalui Leadership Camp selama lima hari.
Sesi tatap muka di IMD menghadirkan business simulation, pembahasan studi kasus aktual, hingga sesi refleksi mendalam guna mengasah kemampuan kepemimpinan.
Rangkaian kegiatan tersebut menjadi pondasi bagi peserta untuk meningkatkan kompetensi manajerial sekaligus memperluas wawasan bisnis dalam skala internasional.
Danantara menilai program ini sebagai bukti nyata komitmen perseroan dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan global.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Alasan Danantara Diluncurkan, Ini Penjelasan Presiden Subianto
Nurmala Kartini Jadi Calon Dubes Jepang, Ibu Bos Danantara Itu Pernah Berkiprah di 3 Negara Amerika Selatan
IFG dan Danantara Gelar Corporate Communication Gathering, Dorong Literasi Finansial dan Transparansi Aset Negara