Jakarta, Klikanggaran.com (14-08-2018) - Setelah gagal menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo dan banyak menghabiskan duit untuk memasang baliho di setiap penjuru daerah, Muhaimin Iskandar atau yang biasa disebut dengan Cak Imin kini terlihat di daftar calon sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Pemilihan Umum Tahun 2019.
Cak Imin sendiri mendaftarkan dirinya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VII (Delapan) meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota Madium, Kota Mojokerto, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokokerto.
Dari tahun ke tahun nama Drs. Abd Muhaimin Iskandar, M.Si (Cak Imin) selalu nampak di daftar pemilihan umum, seperti pada tahun 2014 di dapil yang sama dengan sekarang.
Melihat ini publik menilai bahwa Cak Imin ini seperti haus akan kekuasaan. Dirinya seolah tak rela memberikan kesempatannya untuk generasi atau para juniornya yang di bawah. Makanya, publik menyebut dirinya seperti maruk akan jabatan.
Padahal Cak Imin pernah menjadi santri dan sekarang menjadi maha guru, seharusnya paham bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Apalah arti "Syubhanul yaoom, rijalul ghad" kalau kesempatan generasi hari ini aja dibabat habis? Agar tidak maju tuh, pemuda sekarang?
Sulit memang, ketika kecintaan akan kekuasaan melebihi kekuatan akan cinta, maka dunia pun tidak akan pernah menemukan kedamaian.
