Jakarta, Klikanggaran.com (1-1-2018) - Dedie A. Rachim rela melepas jabatannya sebagai Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK demi menerima pinangan Bima Arya untuk maju di Pilkada Kota Bogor 2018 nanti.
Padahal, sudah 12 tahun Dedie mengabdi di lembaga anti korupsi, meskipun sama-sama dalam ruang lingkup pemerintah Dedie akan menghadapi suasana kebathinan yang berbeda. Karena sudah dimafhumi bersama Lembaga KPK bersama orang-orang didalamnya dijaga betul dari ranah politik.
Nampaknya, pria kelahiran Garut 6 April 1966 menjadi pembeda, ia bukan hanya mendekati ranah politik namun terjun langsung. Tentunya banyak hal yang perlu disiapkan Dedie dalam menghadapi arena politik meskipun setingkat kota Bogor. Bukan hanya mental dan nama yang cukup lumayan dikenal hasil berkarir di lembaga anti rasuah, namun dedie juga harus menyiapkan modal “uang” yang tidak sedikit.
Berdasarkan pantauan Klikanggaran.com dari laporan harta kekayaan pejabat Negara, Dedie A. Rachim terakhir melaporkan harta keyaannya pada tahun 2015. Total kekayaan yang dimilikinyamencapai Rp1.429.650.000 berupa tanah dan bangunan, alat transportasi serta harta jenis lainnya.
Setidaknya, Dedie punya modal yang cukup untuk menyelami dunia yang tidak lagi hitam putih, dunia politik yang begitu menggoda namun tidak lagi jelas mana hitam mana putih “dunia abu-abu”.
