Palembang, klikanggaran.net - Gencar diberitakan bahwa terdapat empat bakal calon wakil wali kota Palembang yang siap mendampingi Harnojoyo memimpin Palembang. Keempat calon tersebut adalah Yudha Rinaldi yang merupakan Bendahara DPD PDI-P Sumatera selatan (Sumsel), Yudi ketua DPD PAN Kota Palembang, Suhaedi dari PKS, dan Fitri Agustinda yang saat ini ketua komisi ll DPRD kota Palembang dari fraksi Partai PDI-P yang di usung oleh dua partai yakni PPP dan PKS. Akan tetapi, pencalonan Fitri Agustinda memicu penolakan di kalangan praktisi LSM di kota Palembang, karena Fitri belum berhenti secara terhormat dari jabatannya.
Terkait dengan bakal calon Wakil Wali Kota Palembang yang disebutkan nama-nama di atas, Akhmad Mustain, kepala bagian (Kabag) Humas Walkot, menyampaikan kepada KlikAnggaran saat ditemui di ruang kerjanya bahwa Wali Kota Palembang, Harnojoyo, belum mengeluarkan statement atau belum mengusulkan nama siapa yang bakal menduduki posisi wakil wali kota Palembang.
"(Melihat) Mekanisme pemilihan terkait dengan Ibu Fitri, (bahwa) saat ini diusung oleh dua partai, yaitu PPP dan PKS. Tapi, apakah Pak Wali mengusungnya? Belum. Pak Wali belum menyebut nama,” ungkap Akhmad Mustain, Senin, (16/5).
Menurut Akhmad Mustain, komunikasi pemilihan calon wakil walikota telah dibangun, dari pihak partai politik yang ada parlemen sudah mengusung nama-nama bakal wakil walikota. Namun, Harnojoyo memiliki prinsip bahwa bagaimanapun Pak Harnojoyo menyadari terpilihnya dirinya menjadi wakil walikota sebelum menggantikan posisi Romi Herton sebagai walikota, karena adanya kontribusi dari partai-partai tersebut.
"Prinsip Pak wali, beliau terpilih karena diusung oleh partai-partai tersebut. Sebab itu, etikanya adalah beliu memaparkan kembali, meminta pendapat, bukan berarti menyebut nama,” pungkap Akhmad Mustani.
