Muara Enim, Klikanggaran.com - Aroma perhelatan Pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2018 nanti nampaknya semakin terasa. Berbagai balon (bakal calon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim yang akan bertarung di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu semakin gencar intensitasnya dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar figur dan kepribadiaannya semakin dikenal dan diketahui oleh masyarakat Muara Enim.
Langkah-langkah strategis mulai gencar dilakukan sehingga nantinya diharapkan masyarakat akan semakin cerdas dalam menentukan pilihan yang tepat. Salah satunya adalah kader yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Muara Enim, Syuryadi, S.E., M.S.H., atau lebih populer di telinga masyarakat dengan sebutan Syuryadi PAKAM (Pandai, Agamis, Kreatif, dan Melayani).
Saat ditemui awak media di rumah pribadinya di kawasan Tungkal Muara Enim, Kamis (10/11/2016), pria yang baru berusia 38 tahun, yang akrab dipanggil ustad di kalangan orang-orang terdekatnya lantaran sangat kuat agamanya dan selalu rajin mengisi berbagai ceramah keagamaan di berbagai kesempatan itu menuturkan jika dirinya sangat serius dalam menatap Pilkada Muara Enim 2018 yang akan datang.
"Insya Allah, jika Allah menghendaki kita akan maju di Pilkada Muara Enim 2018 nanti. Semua komunikasi politik telah kita buka dan kita tingkatkan, seperti kawan-kawan kita dari Partai PKB dan PBB Kabupaten Muara Enim yang sepakat untuk mendukung calon bupati dan wakil bupati yang benar-benar ingin membuat perubahan besar bagi kabupaten yang sangat kaya raya ini. Ini semua merupakan anugerah untuk kita semua dan Insya Allah untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim pada umumnya," kata Syuryadi.
Syuryadi mengungkapkan bahwa majunya dirinya di Pilkada nanti tidak terlepas dari keinginan para kader di DPW PKS agar dia berani untuk berikhtiar bagi kemajuan Kabupaten Muara Enim demi kemashalatan umat.
"Alhamdullillah, seiring perjalanan waktu, saya banyak mendapat dukungan," tutur Suryadi.
Ini terbukti dari banyaknya para donatur yang telah dengan suka rela dan ihklas membuatkan gambar baleho sebagai alat peraga sosialisasi, bahkan rela memasangkannya tanpa pamrih.
"Mohon doanya agar apa yang kita harapkan bisa tercapai. Muara Enim harus lebih baik lagi ke depannya," tutup pria lulusan S2 University Malaya Kuala Lumpur, Malaysia, Jurusan Ekonomi Syari'ah 2010 yang lalu itu.