Jakarta, Klikanggaran.com - Nama Bakal Calon Gubernur (BACAGUB) DKI Jakarta, Edyssa Girsang, atau yang biasa disiapa Eq mulai mendapat perhatian dalam internal PDI Perjuangan. Hal ini diungkapkan oleh Ismet Matahari, aktivis PDI Pro Mega. Menurutnya Edyssa Girsang bukanlah orang baru dalam PDIP.
"Edysa Girsang merupakan pelaku sejarah pergerakan. Saat mimbar bebas di DPP PDI Pro Mega sudah aktif pada posko mahasiswa untuk demokrasi," kata Ismet di Jakarta, Jumat (02/09/16).
Ismet menceritakan, sejak jaman Orde Baru, Edyssa Girsang atau yang biasa disapa Eq sudah berjuang membela Megawati dalam peristiwa berdarah di Markas Banteng.
"Sebelum peristiwa 27 Juli 1996 sudah berjibaku dengan Rezim Orde Baru membela Megawati. Pasca 27 Juli 1996 kami kembali ke kampus membangun basis kekuatan Mahasiswa. Sehingga bangkit pergerakan mahasiswa yang berhasil menjatuhkan Soeharto sebagai presiden yang berkuasa selama 32 tahun," ujar Ismet.
Dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta kali ini, Ismet mengapresiasi keberanian Eq bertarung merebut kursi DKI satu.
"Dalam Pilkada Gubernur DKI, Eki melakukan terobosan atau breaktrough. Pola pergerakan yang dipakai untuk menarik simpati masyarakat DKI. Masuk kampung, berjalan dalam lorong kumuh, dan bersosialisasi dengan gaya perkawanan yang menghasilkan ikatan batin," pungkasnya.
Apa yang dilakukan oleh Eq dalam sosialisasinya dengan membela kaum tertindas bukanlah suatu pencitraan semata, namun murni hati nurani-nya yang terbiasa bergerak ketika melihat pemimpin yang menindas rakyatnya.
"Hal tersebut bukan cuma dilakukan saat ini saja, bukan pencitraan semata, karena Eki adalah seorang aktivis yang terbiasa bergerak, mengorganisir, dan melakukan kerja-kerja agitasi propaganda," tutup Ismet.
