politik

Mahfud MD Siap Gabung Komite Reformasi Polri, DPR Sebut Figur Kredibel dan Tepat Dukung Agenda Presiden Prabowo

Kamis, 25 September 2025 | 13:16 WIB
Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD bersedia gabung Komite Reformasi Polri dan mendapat dukungan parlemen. ((Instagram/mohmahfudmd))

(KLIKANGGARAN) – Gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Komite Reformasi Polri kembali mencuri perhatian.

Salah satu tokoh yang dipastikan ambil bagian adalah Mahfud MD, mantan Menkopolhukam sekaligus eks Ketua Mahkamah Konstitusi.

Nama Mahfud kian menguat setelah ia sendiri menegaskan kesediaannya duduk dalam tim tersebut. Kehadirannya dianggap menambah bobot upaya pembenahan institusi kepolisian.

Baca Juga: Begini duduk perkara dua desa yang akan dilelang di Bogor, Mendes Yandri minta pemerintah dan DPR ambil langkah penyelamatan

Dukungan Parlemen untuk Mahfud

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan apresiasi terhadap langkah itu. Menurutnya, Mahfud memiliki rekam jejak panjang yang relevan dengan agenda reformasi kepolisian.


"Pak Mahfud kan tokoh yang kredibel. Dia pernah Menko Polhukam dan dia memahami," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 24 September 2025.

Meski mendukung penuh, Dasco mengaku belum mendapat informasi siapa saja nama lain yang akan ditunjuk Presiden Prabowo.


"Saya enggak tahu. Tanya sama pemerintah. Saya anggota legislatif," tambahnya.

Baca Juga: PARADOKS, Lampu Nyala tapi PLN Rugi: Oversupply Listrik Capai Puluhan Triliun, Ribuan Desa Masih Gelap Gulita

Mahfud Tegaskan Komitmen

Sebelumnya, Mahfud MD menuturkan kesediaannya ketika menerima kunjungan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada 16 September 2025.


"Yang ingin saya pastikan dari diskusi yang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri," kata Mahfud melalui kanal Youtube Mahfud MD Official, Senin 22 September 2025.

Bagi Mahfud, bergabung dalam tim ini adalah bentuk kontribusi nyata bagi negara. Namun ia belum ingin membicarakan detail perannya.

Halaman:

Tags

Terkini