Gus Yahya Serukan Ketenteraman, PBNU dan 16 Ormas Islam Nyatakan Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 10:04 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya ((Instagram.com/@yahyacholilstafuq)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya ((Instagram.com/@yahyacholilstafuq)

(KLIKANGGARAN) – Imbauan agar masyarakat tetap tenang di tengah meningkatnya gelombang aksi demonstrasi disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Pesan ini disampaikan usai pertemuan dirinya bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu 30 Agustus 2025.

“Kami bersepakat untuk bersama-sama bahu membahu berupaya mengatasi keadaan, serta mengajak masyarakat supaya lebih tenang,” ujar Gus Yahya mewakili 16 ormas Islam lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Resmi! Calvin Verdonk Ditebus Rp54 Miliar, Tinggalkan NEC Nijmegen untuk Jalani Babak Baru di Ligue 1 Bersama LOSC Lille

Selain seruan menjaga ketenteraman, para tokoh ormas juga memberikan pernyataan dukungan kepada pemerintahan Prabowo.

“Insya Allah bersama Presiden Prabowo Subianto, di bawah kepemimpinannya dan dengan dukungan para pemimpin umat, kita bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan pertemuan dengan Prabowo membahas persoalan bangsa yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Baca Juga: 5 Tantangan Berat Merintis Usaha: Dari Modal Terbatas, Persaingan Ketat, hingga Beban Pejabat Korup yang Bikin Bisnis Sulit Berkembang

“Kami berdialog dari hati ke hati, memahami permasalahan bangsa secara menyeluruh, khususnya yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,” ungkapnya.

Ia pun menyebut hasil pembicaraan itu akan ditindaklanjuti dalam forum yang lebih luas.

“Setelah ini, insya Allah pertemuan lanjutan akan dilaksanakan di Istana Negara bersama Bapak Presiden dan ormas-ormas Islam,” tukas Gus Yahya.


Pertemuan antara Presiden Prabowo dan jajaran pimpinan ormas Islam itu menjadi simbol penting kolaborasi antara negara dan masyarakat sipil.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Investigasi Transparan Insiden Ojol Tewas, Petugas Bersalah Harus Bertanggung Jawab

Di tengah kondisi politik yang penuh gejolak, kehadiran ormas keagamaan diharapkan dapat menjadi penyejuk sekaligus jembatan dialog.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X