Media Asing Menilai Gibran Sukses Tepis Julukan Nepo Baby Dalam Debat Cawapres Pertama

KLIKANGGARAN – Julukan nepo baby yang disematkan warganet Indonesia pada sosok Gibran Rakabuming sampai di media asing Al Jazeera.

Pada berita berjudul “Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing” (Putra pemimpin Indonesia menepis sebutan 'nepo baby' dalam acara debat yang meriah) Al Jazeera menuliskan tentang kemampuan Gibran Rakabuming dalam acara debat calon wakil presiden (cawapres) pada hari Jumat (22/12/2023).

Dalam beritanya, Jurnalis Al Jazeera, Aisyah Llewellyn, menuliskan bahwa Gibran Rakabuming telah berhasil menepis tuduhan kurangnya pengalaman dan nepotisme.

Baca Juga: Teuku Ryan Spill Isu Pisah, Ria Ricis Tancap Gas Membalas

Putra pertama Presiden Joko Widodo tersebut dikatakan mendominasi panggung debat walaupun tengah berhadapan dengan 2 kandidat yang lebih berpengalaman.

Julukan nepo baby, memang disematkan warganet Indonesia pada suami dari Selfi Ananda tersebut. Pasalnya, Gibran dianggap masih terlalu muda untuk dicalonkan menjadi wakil presiden.

Menjadi putra presiden dianggap sebuah privilege yang memudahkan Gibran melangkah hingga sukses mendapatkan kesempatan menjadi cawapres.

Baca Juga: Mengaku Idap ADHD, Fuji : Ini Bukan Hal Buruk, Tapi Sesuatu yang Baik

Istilah nepo baby adalah singkatan dari nepotism baby, yang jika diartikan bermakna bayi nepotisme.
Nepotisme adalah praktik mengunggulkan seseorang, khususnya dalam hal pekerjaan, karena identitasnya dan bukan semata-mata kemampuannya saja.

Tak berarti tidak berbakat namun perjalanan karier nepo babies dianggap jauh lebih mudah karena mendapatkan dukungan khusus berkat privilege orangtuanya.

Istilah nepo baby diperkirakan muncul sejak awal tahun 2010.

Namun penggunaan julukan tersebut meningkat di media sosial X dan TikTok pada pertengahan tahun 2022.

Dikutip dari laman Today, nepo baby pertama kali digunakan dalam industri hiburan di Amerika Serikat.