Mengulas Keuntungan PT BA, Bareta Sumsel Bakal Menguak Dana Triliunan

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 17:18 WIB
Koordinator Bareta Sumsel, Boni Belitong, bicara Soal PT BA (Dok.klikanggaran.com/Ist)
Koordinator Bareta Sumsel, Boni Belitong, bicara Soal PT BA (Dok.klikanggaran.com/Ist)

Palembang, Klikanggaran.com - Koordinator Bareta Sumatera Selatan (Sumsel), Boni Belitong, mengungkapkan bahwasannya mantan Komisaris PT Bukit Asam (PT BA), Said Didu, pernah melakukan pemotongan anggaran eksploitasi tambang hampir Rp 1 triliun, sehingga membuat keuntungan PT BA meningkat tajam. Akan tetapi, keuntungan PT BA justru menjadi tidak optimal.

Dia mengatakan, biaya operasional PT BA juga menjadi faktor perusahaan kekurangan keuntungan.

"Penggunaan floating crane untuk bongkar muat batubara di atas kapal dahulu pernah menjadikan Direktur Niaga dan Dirut PT BA menjadi tersangka karena kemahalan harga, namun di lepas dengan SP3 oleh Kejagung RI," ujar Boni melalui keterangannya pada klikanggaran.com, Senin (30-8).

Baca Juga: Visitasi ke Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Ini Kata Menparekraf

Dia juga menuturkan, besarnya penyusutan batubara yang diangkut dengan kereta api menuju dermaga Kramasan, yang diaudit BPK RI, menunjukkan nominal yang fantastis. Namun, perkara ini belum ditindaklanjuti secara hukum.

"Banyak masalah lain yang sedang Baretta analisis terkait beban operasional tambang seperti Dana Reklmasi pasca tambang, dana Comunity Development, pajak dan lain-lain," ungkap Boni.

Lebih lanjut dikatakan Boni, pihaknya mempunyai amanat untuk menguak dana triliunan rupiah di PT BA.

"Pokoknya tunggu saja tanggal mainnya, karena selaku pegiat anti korupsi dan peduli rakyat, Baretta punya kewajiban untuk mengungkap dana trilyunan rupiah di PT BA,” pungkas Boni.

Sampai berita ini diterbitkan, Klikanggaran.com sudah menghubungi Said Didu, namun yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X