KLIKANGGARAN -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia secara resmi mengumumkan hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2022. Pengumuman IID 2022 ini berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 400.10.11-6301.A Tahun 2022 tentang IID Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Melalui Surat Radiogram Nomor 000.10/398/BSKDN tanggal 30 Januari 2023, Kemendagri RI menyampaikan pengumuman IID 2022 kepada daerah provinsi, kabupaten/kota, yang ditujukan kepada seluruh Gubenur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia.
Bagaimana dengan Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan? Luwu Utara secara nasional berada di urutan ke-156. Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan, Luwu Utara berada pada posisi ke-7, dengan skor indeks 49,62 kategori inovatif. Hasil indeks IID 2022 ini tentu menjadi bahan evaluasi agar perolehan skor IID dapat dinaikkan lagi.
Baca Juga: Jatuhnya Siswi SMK Pandawa Budi Luhur dari Lantai 4 Gedung Sekolah , FSGI: Minta Sekolah Terbuka
Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri, menyebutkan, hasil IID 2022 adalah momentum untuk kembali mendorong dan membangkitkan semangat Perangkat Daerah untuk terus melahirkan berbagai inovasi pelayanan publik. “Kita tetap mendorong para inovator untuk lebih kencang lagi berinovasi,” kata Alauddin, Selasa (31/1/2023), di Masamba.
Alauddin menyebutkan, sepanjang 2022, 45 inovasi berhasil dijaring oleh Bappelitbangda dan telah dilakukan penginputan ke sistem aplikasi. Namun, kata dia, beberapa inovasi dokumen inovasinya tidak lengkap, sehingga memengaruhi skor indeks inovasi Kabupaten Luwu Utara. “Inovasi yang dokumennya tidak lengkap terpaksa kita tarik,” terangnya.
Untuk itu, ke depan, pihaknya terus berupaya melakukan penjaringan, termasuk inovasi yang lahir dari latpim dan latsar. Mengingat IID sangat ditentukan oleh kuantitas yang dilengkapi dokumen yang dipersyaratkan. ”Kita juga berharap teman-teman inovator untuk menyiapkan dokumen, termasuk video, untuk diserahkan ke Bappelitbangda,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Organisasi Setda Luwu Utara, Muhammad Hadi, rupanya juga memberikan perhatian terhadap hasil IID Luwu Utara tahun ini. Kata dia, apa yang diperoleh tahun ini adalah momentum untuk kembali menggairahkan semangat berinovasi di Luwu Utara. “Kita dorong teman-teman berinovasi. Posisi kita masih inovatif,” kata dia.
Menurutnya, inilah momentum tepat untuk membangkitkan semangat berinovasi. “Saya kira ini bisa ditingkatkan lagi menjadi sangat inovatif, jika semua pihak terlibat mendorong Perangkat Daerah menumbuhkan semangat berinovasi, karena yang dinilai adalah bagaimana praktik baik di daerah berjalan baik. Dan praktik baik itu adalah inovasi,” pungkasnya. (LH)
Artikel Terkait
Inilah 10 Fakta Katy Louise Saunders istri Song Jong-ki, Wanita yang Penyayang
Gunakan Rayyanza untuk Minta Gift, Mbak Lala Disindir Warganet karena Diduga Ngemis Online: Menjual Kelucuan!
Dukung Efisiensi Logistik, Pelindo Solusi Logistik Optimalisasi Layanan Integrasi Multimodal
Inilah Nama Baru Mikha Tambayong usai Isu Menikah Beda Agama dengan Deva Mahenra
Inilah Profil Marchella FP, Diduga Pacar Ariel NOAH, Sering Jalan Bareng dan Bantu Tulis Lagu
Inilah Sosok Kompol D, Diduga Selingkuh dengan Nur, Penumpang Audi Penabrak Selvi Amelia Nuraini
Septia Tuduh Isti sebagai Selingkuhan Putra Siregar Terobsesi Dirinya: Kamu Harus Di penjara!
Kronologi Hasan Nasbi Taruhan Alphard untuk Bertaruh Anies Baswedan tidak Mendapat Tiket Capres 2024
Diduga Belum Kembalikan Kelebihan Pembayaran, Dinas BMBK Sumut Tak Sudi Dikonfirmasi Atas Temuan BPK RI
Jatuhnya Siswi SMK Pandawa Budi Luhur dari Lantai 4 Gedung Sekolah , FSGI: Minta Sekolah Terbuka