Keluarga korban MFS akhirnya membuat laporan orang hilang di Polsek Panakkukang karena keluarga MFS khawatir, MFS tak kunjung pulang pada Minggu (8/1).
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan menemukan jejak CCTV saat korban dijemput oleh pelaku AD.
Dari CCTV tersebut, anggota melakukan penyisiran dan mencari saksi yang kebetulan ada di depan indomaret, tempat AD mengajak MFS.
Akhirnya AD diringkus terlebih dahulu dan kemudian AF pun diringkus dengan cepat oleh polisi.
Kemudian kedua pelaku menunjukkan tempat mereka membuang mayat korban di Jalan Inspeksi Kanal, Makassar. Polisi pun bergerak ke lokasi.
"Fadli Sadewa yang dibuang di bawah jembatan dalam keadaan meninggal dunia terikat tali rafia warna hijau pada kaki yang terbungkus kantong plastik warna hitam," katanya.
4. Motif pembunuhan
Pengakuan kedua pelaku, adalah mereka nekat menculik dan membunuh korban karena terobsesi dengan situs jual beli organ tubuh manusia yang menawarkan harga mahal.
AD sudah satu tahun terobsesi menjual organ tubuh. Menurut keterangan AD, organ ginjal manusia bisa dijual hingga mencapai USD 80 ribu atau sekitar Rp1 miliar. Jika hal itu berhasil direalisasikan, ia berencana ingin membangun rumah untuk orang tuanya. Ditambah, dirinya juga akan membelikan laptop untuk kakaknya.
AD disebut sejak tahun 2022, membuka google searching dan menemukan website yang menerima penjualan organ tubuh manusia. Selama itu, ia terus menyimpan keinginan menjual organ hingga akhirnya melihat kesempatan tersebut ketika bertemu korban.
5. Cara membunuh
Para pelaku mulai melancarkan aksinya dengan membuka laptop dan memakaikan MFS headset.Ketika MFS lengah karena menonton di laptop, AD mencekik korban dari belakang dan membenturkannya ke tembok sebanyak tiga sampai lima kali.
Akhirnya MFS tewas lalu mengikat kaki korban. Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban dibungkus plastik hitam dan dibuang ke waduk Nipah-Nipah.
Baca Juga: Tiko Menjenguk Sang Ibu, Bagaimana Kondisi Terkini Ibu Eny?
6. Tak jadi jual organ
Artikel Terkait
Pembunuhan Jurnalis Darya Dugina Dilakukan oleh Warga Negara Ukraina, Tuduh Rusia
Sidang Perdana Sambo, Terungkap Ferdy Sambo Naik Pitam pada Anak Buahnya Terkait Pembunuhan Brigadir Joshua
Inilah Profil Pratu Syakban Husein, Oknum Anggota TNI Pelaku Kekerasan dan Ancaman Pembunuhan, Kini Buron!
Wanita Cantik Ditemukan Tewas dengan Bekas Cekikan di Kamar Hotel Purwokerto, Diduga Korban Pembunuhan