6 Hari Terjebak di Pulau Karimunjawa 500 Wisatawan Berhasil Dievakuasi, Begini Kondisinya

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 22:43 WIB
KM KELIMUTU yang membawa 500 wisatawan domestik dan mancanegara tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu pagi  28 Desember 2022. (Dok. K Wijayanto)
KM KELIMUTU yang membawa 500 wisatawan domestik dan mancanegara tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu pagi 28 Desember 2022. (Dok. K Wijayanto)


KLIKANGGARAN -- Sebanyak 500 wisatawan terdiri dari 451 wisatawan dalam negeri dan 49 wisatawan mancanegara yang tertahan di Pulau Karimunjawa sejak Jumat, 23 Desember 2022 akibat cuaca buruk, akhirnya dapat dievakusi menggunakan KM Kelimutu. Kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) yang membawa 500 wisatawan tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, pada pukul 05.00 WIB, Rabu, 28 Desember 2022.

"Sekitar pukul 05.00 WIB KMP Kelimutu sudah bersandar di dermaga Tanjung emas dengan membawa 500 wisatawan dari Karimunjawa 451 wisatawan domestik dan 49 turis asing semua dalam kondisi sehat dan Selamat," Kepala kantor SAR Semarang Heru Suhartanto

Kedatangan 500 wisatawan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang disambut sejumlah pejabat dan forkompimda antara lain Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono serta Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf. Mokhamad.

Baca Juga: Inilah Profil Pak Ogah, Meninggal Dunia karena Sakit

Sebelumnya, Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jepara menerbitkan permohonan deviasi kepada PT PELNI untuk mengevakuasi Wisatawan yang tertahan di pulau Karimunjawa .

Diketahuai jarak dari pelabuhan Legon Bajak pulau Karimun Jawa sampai pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar 78 Nataical Mil membutuhkan waktu waktu kurang lebih 6 jam. KM Kelimutu mempunyai spesifikasi panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 18 meter bisa mengangkut 1000 pax .

Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Utara Semarang mencapai 3 meter arah angin Barat Laut dengan kecepatan angin mencapai 20 Knot. Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal PT PELNI telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan.

Baca Juga: Innalillahi, Abdul Hamid alias Pak Ogah Meninggal Dunia, Inilah Penyebabnya

Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X