KLIKANGGARAN -- Belum lama pemberitaan mengenai maraknya pungli di sejumlah titik korban gempa Cianjur, saat ini kembali beredar mengenai penyelewengan dana bencana yang dilakukan oleh Bupati Cianjur.
Padahal jika melihat kondisi saat ini, daerah Cianjur sendiri masih dalam tahap pemulihan dan sebagian rakyatnya masih sangat membutuhkan bantuan dana serta logistik untuk pulih dari bencana gempa Cianjur yang beberapa waktu lalu melanda daerah tersebut.
Bupati Cianjur yakni Herman Suherman sempat membantahnya di berbagai media yang menyatakan jika dirinya sama sekali tidak melakukan penyelewengan dana bencana gempa Cianjur.
Bupati Cianjur justru beranggapan bahwa dirinya hanya sedang fokus bekerja untuk sama-sama memulihkan kembali daerah Cianjur pasca terjadinya gempa bumi.
Dia pun sempat meminta agar tak ada lagi pemberitaan mengenai isu penyelewengan dana yang sempat menimpa dirinya.
Dalam setiap harinya ada laporan pemasukan dan pengeluaran serta saldo di gudang.
“Namanya bantuan itu tidak sampai dijual ke pasar, masa bupati jual ke pasar keterlaluan bupati banyak kerjaan lain,” ungkap Bupati Cianjur dikutip laman resmi repjabar.co.id.
Terkait laporan ke KPK Herman Suherman sama sekali menampik dan mengatakan jika ada yang dikorupsi dan barang maka hukumannya mati.
Bahkan dia juga menambahkan pada hari Anti Korupsi awal Desember lalu dia mengaku, mengutip ancaman hukuman itu disampaikan kepada OPD dan mengingatkan agar hati-hati jangan sampai bantuan bencana disalahgunakan.
Menurutnya, KPK akan menilai laporan itu benar atau tidak. Langkah ke depan dia saat ini hanya fokus bekerja untuk rakyat dalam menangani bencana yang sempat melanda wilayahnya beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan bahwa tidak akan mengambil langkah apapun saat ini. Dan bila nanti dimintai keterangan Herman Suherman akan mengatakan apa adanya.***
Artikel Terkait
Misi Mulia Perhiptani Lutra di Balik Pelaksanaan Rakerda di Pantai Seta-Seta
Mengembalikan Kejayaan Jeruk ‘Malangke’ dengan Kolaborasi Pentahelix
Cerita Sukses Petani Desa Tarobok, Berhasil Tingkatkan IP 100 Menjadi IP 200
Unanda Palopo Resmi Buka Prodi Ilmu Pertanian Program Magister
Wajah Kota Muara Bulian yang Kian Cantik dan Memesona
Hari Relawan PMI, Indah Launching Gerakan 1000 Galon bagi Penyintas
Luwu Utara Diprediksi Berkontribusi Terhadap Penurunan Prevalensi Stunting di Sulsel
Inilah Dugaan Faktor Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar dengan Cepat Menjalar, 899 Kios Dilalap Api