Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat

photo author
- Kamis, 17 November 2022 | 20:37 WIB
Petugas melakukan vaksinasi ternak untuk mencegah penyebaran Penyakit Kukuk dan Mulut (PMK) pada hewan. (BNPB)
Petugas melakukan vaksinasi ternak untuk mencegah penyebaran Penyakit Kukuk dan Mulut (PMK) pada hewan. (BNPB)


Bandung - Seiring dengan merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Indonesia beberapa pekan ini, pemerintah Jawa Barat dan tim veteriner melakukan investigasi terkait wabah virus ini ke berbagai lokasi peternakan.

Dari hasil temuan di lapangan dilaporkan bahwa hewan ternak yang terjangkit wabah PMK terlihat memiliki ciri-ciri mulut berbusa dan kuku kakinya melepuh hingga berdarah.

Dari hasil investigasi hingga saat ini, telah ditemukan kasus hewan tertular PMK di 20 kabupaten/kota yang terdiri dari sapi potong, sapi perah, domba, dan kambing. Kasus hewan tertular ini tersebar di 97 Kecamatan dan 125 Desa/Kelurahan di Jawa Barat.

Baca Juga: Gambar Bu Iriana Joko Widodo dengan Kim Kun-hee Diberikan Keterangan Dianggap Merendahkan, Dihujat Warganet

Tindakan Pemerintah Dalam Menangani Kasus PMK

Dengan adanya kasus seperti ini, pemerintah mengambil langkah tegas dengan memberlakukan kebijakan lockdown mikro dan menutup lalu lintas ternak antar daerah serta provinsi.

Pemberlakuan lockdown ini melibatkan pengawas dari Pejabat Otoritas Veteriner di kabupaten ata kota masing-masing yang akan melakukan pemantauan kepada hewan ternak yang sedang dalam masa isolasi.

Adanya lockdown ini bukan berarti menutup secara total pengiriman antar daerah dan hewan dari luar provinsi. Namun, saat hewan ternak hendak masuk ke Jawa Barat, akan dimintai SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari kota asal pengirim dan rekomendasi pemasukan ternak dari daerah penerima. Jika terlihat adanya gejala PMK maka hewan ternak akan dipulangkan kembali.

Baca Juga: Promosikan Toko Bunganya, Denise Chariesta Unggah Foto Ayu Dewi, Warganet: Pasien RSJ!

Upaya Pemulihan Kondisi Kesehatan Hewan Ternak

Penanganan yang dilakukan untuk penyembuhan wabah virus PMK ini hampir sama seperti penanganan wabah Virus COVID-19.

Adapun upaya yang telah dilakukan dari Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat saat ini adalah meningkatkan imunitas para hewan ternak serta mencegah hewan dari penularan lainnya.

Hewan yang tertular virus PMK diisolasi terlebih dahulu untuk menghindari penularan ke hewan lainnya.

Baca Juga: Inilah Momen Manis Nyi Hyang Hampiri Kang Dedi Mulyadi saat Pidato Sukses Bikin Penonton Terharu

Guna mempercepat peningkatan daya tubuh hewan ternak, para tim medik memberikan obat-obatan dan antibiotik untuk mencegah infeksi lanjutan pada ternak yang tertular.
Pemberian obat-obatan ini dilengkapi juga dengan vitamin, mengingat hewan ternak tertular PMK memiliki nafsu makan yang rendah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X