Bentrokan di Libya: 12 Tewas, 87 Terluka, 6 Rumah Sakit Rusak

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 07:39 WIB
Bentrokan antar-detasemen yang berival di Libya (Twitter/@301military)
Bentrokan antar-detasemen yang berival di Libya (Twitter/@301military)

KLIKANGGARAN -- Sedikitnya 12 orang tewas dan 87 orang terluka di ibu kota Libya, Tripoli, yang disebabkan oleh bentrokan antarkelompok yang bersaing memperebutkan kekuasaan, lansir Sputniknews mengutip laporan kementerian kesehatan, Sabtu.

Menurut Al Arabiya, pertempuran meletus pada hari Jumat di Tripoli antara detasemen yang setia kepada kepala Pemerintah Persatuan Nasional Libya, Abdul Hamid Dbeibeh, dan pemerintahan saingan di bawah Fathi Bashagha, yang dipilih oleh parlemen.

Selain korban jiwa, bentrokan antardetasemen itu menyebabkan enam rumah sakit rusak, dan ambulans dilaporkan tidak dapat mencapai lokasi bentrokan di Tripoli, Libya.

Baca Juga: Sanksi yang Dijatuhkan Barat terhadap Rusia Memiliki Cacat sehingga Gagal

Tembakan dan ledakan juga terdengar di beberapa distrik Tripoli, Libya semalam, dengan asap mengepul di atas bangunan yang rusak pada hari Sabtu.

Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Abdul Hamid Dbeibah telah berada dalam kebuntuan selama berbulan-bulan melawan pemerintahan saingannya di bawah Fathi Bashagha, yang dipilih oleh parlemen.

Dbeibah mengeklaim bahwa pertempuran pecah setelah negosiasi untuk menghindari pertumpahan darah di Tripoli gagal, dan pejuang yang bersekutu dengan Bashagha diduga menembaki konvoi di ibu kota.

Baca Juga: Final Kejuaraan Dunia 2022, Inilah Head to Head Ahsan/Hendra Lawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Siapa Menang?

Pada gilirannya, pemerintahan Bashagha bersikeras bahwa mereka tidak pernah menolak pembicaraan, menuduh Dbeibah mundur dari negosiasi.

Misi Libya PBB telah menyerukan "penghentian segera permusuhan," mengutip "bentrokan bersenjata yang sedang berlangsung termasuk penembakan menengah dan berat tanpa pandang bulu di lingkungan berpenduduk sipil."

Libya telah berada dalam kekacauan sejak invasi NATO membantu menggulingkan pemimpin Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

Baca Juga: Mantan Polwan Sulteng Meminta Keadilan karena Dipecat, Pernah Dimutasi Gara-gara Menolak Membebaskan Pemerkosa

Kematiannya menyebabkan persaingan selama satu dekade antara pemerintah yang didukung PBB di Tripoli dan parlemen di Tobruk.

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di sputniknews dengan judul "Twelve Dead, Over 80 Injured in Libya Clashes - Videos", baca selengkapnya KLIK DI SINI.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Sputniknews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X