Developer Perumahan Green Emerald Cikarang Kabur, Para Pembeli Terlunta-Lunta

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 05:00 WIB
Para pembeli perumahan Green Emerald Cikarang (dok. klikanggaran)
Para pembeli perumahan Green Emerald Cikarang (dok. klikanggaran)

KLIKANGGARAN -- Pak Muhaimin, Pak Adi dan Bu Sari tiba-tiba merasa lunglai ketika tahu papan proyek di atas tanah perumahan Green Emerald Cikarang sudah tidak ada.

Mereka mendatangi lokasi proyek Perumahan Green Emerald setelah mendengar pemilik perumahan tersebut ditangkap polisi di Jawa Timur.

Pak Adi dan Bu Sari adalah dua murid dari Muftachul Amin, pemilik dan penanggung jawab Developer Property Indonesia, juga pengembang Green Emerald Cikarang.

Mereka mengetahui Perumahan Green Emerald Cikarang setelah mengikuti kursus belajar menjadi Developer yang diselenggarakan Miftahul Amin.

Baca Juga: Siapa dan Kenapa Sebenarnya Imroatus Trending di Twitter, Warganet Masih Banyak yang Terkecoh? Inilah Faktanya

Sementara Pak Muhaimin bukan dari peserta kursus. Ia datang langsung ke marketing GEC membeli dan membayar lunas selama 2 tahun sebesar 150 juta.

Awalnya, ketiganya mendengar wawancara dan promosi di radio Elshinta tentang bagaimana belajar menjadi Developer sehingga ia tertarik untuk ikut kursus.

"Saya mendaftar dan ikut kursus sekitar tahun 2015-2016 dengan biaya workshop sebesar Rp 10.000.000/org, di hotel IBIS Harmoni, Jalan Hayam Wuruk‬‪," kata Pak Muhaimin.

Cerita yang sama juga dialami Bu Sari yang ikut kursus dan berharap bisa mendapatkan ilmu menjadi Developer.

Baca Juga: Siapa Adudu Sebenarnya, Kenapa Trending di Twitter? Simak Penjelasannya Berikut!

Yang mengikuti kurus tersebut bukan hanya meraka bertiga, tetapi banyak, mungkin puluhan orang.

Selesai kursus, Miftachul Amin menyampaikan konsep pembangunan perumahan Green Emerald Cikarang yang ditawarkan pada peserta Kursus yang mau langsung praktek dan belajar di lapangan langsung.

Banyak peserta yang tertarik karena belajar langsung dan dapat 1 unit serta dijanjikan akan buy back/unit sebesar 140-150 jt dari program yang dibuat dalam waktu 2 tahun, jadi mau buy back atau ambil rumah.

Dari penawaran proses magang bisnis jadi developer peserta banyak yang minat mengikuti program ini dengan menyetorkan dana sebesar 80 jt/unit cash dan ada juga yang menyicil.

Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Mendag Zulhas yang Trending di Twitter Setelah Aksi Bagi-bagi Minyaknya Viral!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X