Baca Juga: Mengejutkan! Komika Marshel Widianto Ngaku Pernah Jadi Kurir Narkoba
AS baru saja memberikan tambahan bantuan militer senilai $40 miliar ke Kiev, termasuk pengiriman senjata, meskipun ada kekhawatiran oleh beberapa sekutu Eropa bahwa ini dapat menarik NATO ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.
Moskow telah berulang kali memperingatkan aliansi bahwa setiap pengiriman senjata dan pasokan ke Ukraina akan dianggap sebagai target militer yang sah. Rusia telah melakukan serangan udara dan rudal jelajah terhadap fasilitas pasokan Ukraina.
Bulan lalu, Pentagon mengklaim telah memberikan informasi intelijen yang membantu Ukraina meluncurkan serangan rudal terhadap kapal penjelajah Rusia Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam.
Menurut Kiev dan Washington, Ukraina menembakkan dua rudal Neptunus yang menghantam kapal, yang akhirnya tenggelam.
Angkatan Laut Rusia mengatakan bahwa Moskva hilang saat ditarik ke pelabuhan di lautan badai, setelah ledakan amunisi di kapal menyebabkan kebakaran.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "NATO member will send Ukraine anti-ship missiles".
Artikel Terkait
NATO: 'Mengintimidasi' Rusia Akan Memblokir Ancaman Terbesar hingga Setidaknya 2030
Kelompok Lobi Pro-NATO Menerbitkan Cetak Biru Perang Dingin dengan Beijing
PT Pindad Naikan Kemampuan Senjata Serbu TNI Berstandar NATO
Ukraina Menggunakan Senjata yang Disuplai NATO, Tuduh Rusia
Dokumen Mengkonfirmasi bahwa AS Berjanji kepada Rusia bahwa NATO Tidak Akan Memperluas Wilayah
Amerika Serikat dan NATO Tercatat Sering Memulai Perang, tetapi Mereka Tak Pernah Dijatuhi Sanksi
Presiden Afrika Selatan Menyalahkan NATO dalam Perang Rusia dan Ukraina
Turki Boikot Latihan Perang NATO