• Jumat, 29 September 2023

Pesawat C-17 Bawa Susu Formula Bayi dari Jerman untuk Atasi Kekurangan di Amerika Serikat

- Senin, 23 Mei 2022 | 07:39 WIB
ilustrasi susu formula bayi (Meghan Telpner)
ilustrasi susu formula bayi (Meghan Telpner)

KLIKANGGARAN -- Militer AS telah menerbangkan pesawat C-17 yang memuat 70.000 lb (31.751kg) susu formula bayi Nestle Swiss ke Indianapolis dari Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, demikian disampaikan Menteri Pertanian AS Tom Vilsack kepada wartawan pada hari Minggu.

Russia Today melaporkan, pengiriman susu formula bayi tersebut merupakan bagian dari Operation Fly Formula, program baru pemerintahan Biden yang ditujukan untuk mengatasi kekurangan susu formula bayi besar-besaran yang saat ini mencengkeram AS.

Berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Indianapolis, Vilsack memuji pengiriman susu formula bayi tersebut, yang katanya dapat “mengurus 9.000 bayi dan 18.000 balita selama seminggu.” Sebanyak 1,5 juta botol susu formula 8 ons diharapkan tiba dalam minggu depan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengumumkan akan mengizinkan sementara impor susu formula bayi dari produsen asing pada hari Senin.

Baca Juga: Wow, Menegangkan, dalam 5 Menit, Manchester City Raih Mahkota Liga Premier Bikin Leverpool Bersedih!

Tindakan itu dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki kekurangan, yang meningkat pesat pada bulan Februari setelah masalah rantai pasokan Covid-19 yang sudah ada diperparah oleh kontaminasi bakteri di pembuat formula terbesar di negara itu, Abbott Labs.

Pemerintahan Biden juga telah menerapkan Undang-Undang Produksi Pertahanan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi formula tersebut.

Sementara Departemen Kehakiman telah mencapai kesepakatan tentatif dengan Abbott untuk menyelesaikan masalah kontaminasi tersebut.

Bahkan, jika FDA memberi perusahaan lampu hijau untuk melanjutkan produksi, diperkirakan akan memakan waktu delapan hingga 10 minggu untuk mengatasi kekurangan di dalam negeri.

Baca Juga: Polandia Meminta Norwegia untuk Berbagi Pendapatan Minyak

Harga komoditas berharga juga meningkat, dengan biaya meningkat sebanyak 18% pada tahun sebelumnya, menurut CBS News.

Namun, inflasi secara umum telah melonjak ke level mendekati rekor di AS, dan sebagian besar barang makanan dan komoditas seperti bensin dijual dengan harga lebih tinggi daripada tahun lalu.***

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X