Haru! Lepas Sang Ayah untuk Selamanya, Kang Dedi Mulyadi Ceritakan Perjuangan Bapak Sahlim Saat jadi Tentara

KLIKANGGARAN -- Kang Dedi Mulyadi (KDM) lepas kepergian Sang Ayah, Bapak Sahlim Ahmad Suryana, dengan penuh haru.

Sebelum Ayahandanya dikebumikan, Kang Dedi Mulyadi menceritakan sedikit perjalanan hidup Sang Ayah.

Kang Dedi bercerita bahwa Sang Ayah, yang akrab dipanggil Bapak Emi, meninggalkan 9 anak.

"Beliau meninggalkan 9 anak, 5 laki-laki dan 4 perempuan. 2 sudah meninggal, Kang Suparyono atau Wa Iya dan Kang Ade Sutrisno atau Wa Ade," kata Kang Dedi Mulyadi dalam bahasa Sunda dikutip Klikanggaran.com dari kanal YouTubenya Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Bagaimana Perbedaan Lambang Bintang di Dada Gatotkaca Versi Satria Dewa Studio dengan Versi Wayang Golek?

Kemudian dengan penuh haru, KDM menceritakan bahwa semasa hidup, Bapak Sahlim adalah seorang tentara pejuang yang ikut berperang melawan Belanda.

"Beliau semasa hidupnya adalah seorang tentara, pangkatnya sampai Prajurit Kepala Palang Biru. Usia 28 tahun Purnatugas karena sakit, ketika hidupnya diracun oleh mata-mata Belanda," lanjut KDM.

Kang Dedi Mulyadi juga menceritakan bahwa Bapak Sahlim pernah mengalami depresi atau stress akibat dari lelahnya revolusi fisik saat berperang.

Baca Juga: Ayahanda Tutup Usia pada Usia 92 Tahun Karena Sakit, Kang Dedi Mulyadi: Mohon Dimaafkan Segala Kesalahan

"Mengalami depresi atau stress akibat dari lelahnya revolusi fisik. Dimulai dari revolusi menghadapi agresi militer Belanda, sampai menghadapi pemberontakkan yang paling berat yaitu DI/TII," ungkap Kang Dedi yang juga sering disebut Ki Sunda.

Sebelumnya diberitakan Kang Dedi Mulyadi baru saja kehilangan ayahanda, Bapak Sahlim Ahmad Suryana, untuk selamanya pada hari Selasa, 22 Februari 2022, pukul 18.30 WIB.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.