'Wadas Melawan' Update Kabar Puluhan Warga yang Ditahan Kepolisian, Bagaimana Kondisinya?

photo author
- Rabu, 9 Februari 2022 | 19:45 WIB
Kondisi Desa Wadas (Twitter/@Wadas_Melawan)
Kondisi Desa Wadas (Twitter/@Wadas_Melawan)

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini akun twitter Wadas Melawan menberikan kabar terbaru mengenai kondisi puluhan warga yang ditahan aparat kepolisian.

Dikatakan oleh akun Wadas Melawan bahwa semua warga yang ditahan sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Alasan dibebaskannya semua warga yang ditahan kepolisian tersebut, dikabarkan oleh Wadas Melawan adalah karena semua tuduhan tidak terbukti.

"UPDATE TERKINI
Seluruh warga Wadas dan jaringan solidaritas yang ditangkap paksa oleh polisi sudah dibebaskan karena semua tuduhan tidak terbukti
#FaktaWadas #WadasMelawan," kata akun Wadas Melawan dikutip Klikanggaran.com dari akun twitter @Wadas_Melawan pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Tanggal 9 Februari Dikenal sebagai Hari Pers Nasional, Bagaimana Sejarahnya?

Sebelumnya akun Wadas Melawan mengatakan bahwa terlepas dari pengukuran yang dilakukan di tanah warga menuai pro dan kontra, penangkapan sewenag-wenang disertai kekerasan yang dilakukan kepolisian tidak bisa dibenarkan.

"Terlepas dr pengukuran dilakukan di tanah warga pro atau kontra, penangkapan sewenang2 disertai kekerasan yg dilakukan kepolisian thd warga kontra tambang adl hal yg sama sekali tdk bisa dibenarkan. Tindakan ini mencederai usaha warga yg memperjuangkan keadilan sosial & ekologis," tulis Wadas Melawan.

Sebelumnya dikabarkan ada sekitar 63 orang warga ditahan pihak kepolisian, sehingga membuat suasana di Desa Wadas pun mencekam.

Baca Juga: Ditanya Kebenaran Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan , Jawaban Ririe Fairus Mengejutkan

Hal tersebut membuat geger di kalangan warganet yang kemudian perhatian tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo pun sudah mengatakan pihaknya bertanggungjawab, dan sudah meminta maaf.

"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin," ungka Ganjar Pranowo dikuto dari akun twitternya @ganjarpranowo.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehtan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Sumber: Twitter @Wadas_Melawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X